Berita Tanahlaut
Sukamta Sebut Kader Posyandu di Tanahlaut Garda Terdepan Tekan Stunting
Bupati Tala HM Sukamta menegaskas pemerintahannya saat ini juga fokus menangani stunting selain upaya penurunan kasus covid-19
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang stunting masih menjadi isu nasional.
Seluruh daerah di negeri ini termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), fokus menekan angka stunting.
Kalangan warga di daerah ini pun berharap pemerintah daerah meningkatkan pemberian makanan tambahan kepada balita melalui pos pelayanan terpadu (posyandu).
Apalagi di tengah kondisi ekonomi saat ini yang masih terasa berat.
Baca juga: Satu Lagi Pasien Covid-19 di Tanahlaut Pulang, RSUD HB Masih Rawat Pasien dari Tanahbumbu
Baca juga: Belasan Kendaraan Bermotor Terjaring Razia ODOL di Jorong Tanahlaut karena Pelanggaran ini
"Kalau yang saya tahu stunting itu karena kurangnya gizi. Jadi salah satu caranya ya mesti ditingkatkan pemberian makanan tambahan yang bergizi pada bayi," sebut Hasni, warga Pelaihari, Jumat (5/11/2021).
Senada diutarakan Supian yang menilai pentingnya program penguatan asupan gizi masyarakat, terutama ibu hamil dan balita.
"Bantuan tunai berupa uang, bagus dan sangat bermanfaat di tengah pandemi. Menurut saya bagus juga ada program bantuan bahan pangan bergizi," cetus pekerja swasta ini.
Bupati Tala HM Sukamta menegaskan pemerintahannya saat ini juga fokus menangani stunting selain upaya penurunan kasus covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Data dihimpun banjarmasinpost,co.id, di Tala pada tahun 2020 angka stunting mencapai 10,67 persen. Kemudian berhasil ditekan pada tahun 2021 dan turun menjadi 6,41 persen.
Pemkab Tala menargetkan pada tahun 2022 angka stunting bisa kembali turun hingga menjadi lima persen.
Bahkan diobsesikan dapat menjadi nol persen.
Bupati Tala HM Sukamta mengharapkan kader posyandu dapat berperan penting dalam menekan angka stunting.
Penegasan ini ia sampaikan saat membuka Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Tala Tahun 2021 di Gedung Balairung Tuntung Pandang, Senin kemarin.
Ia mengatakan stunting sampai saat ini masih menjadi konsen bersama.
Baca juga: 194 Marbot Masjid Dapat Bantuan Baznas Banjarmasin
Baca juga: Jadi Ketua Nasdem Tabalong, Norhasani Mantap Maju Pilbup Jalur Partai
Sebagai garda terdepan dalam penurunan angka stunting, kader posyandu berperan penting dalam mewujudkan masyarakat bebas stunting di Kabupaten Tala.
Orang nomor satu di Tala ini mengharapkan melalui momen Jambore Kader Posyandu dapat menjadi motivasi para kader untuk lebih meningkatkan peran masing-masing dalam menyukseskan program posyandu di Tala untuk membentuk generasi yang tangguh dan berkualitas.