Covid 19 Dunia
UPDATE Covid-19 Dunia 5 November 2021: Tembus 249.284.918 Kasus, Inggris Setujui Molnupiravir
Kasus covid-19 dunia masih terus bertambah. Hari ini kasus virus corona tembus 249.284.918 kasus.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus covid-19 dunia masih terus bertambah, meskipun tren penurunan juga terjadi di beberapa negara.
Berdasarkan data terbaru yang dikutip dari Worldometers, hingga Jumat (5/11/2021) pagi, total kasus akibat virus corona di dunia tercatat ada sebanyak 249.284.918 kasus.
Sebanyak 5.044.016 orang yang positif covid-19 meninggal, dan 225.776.030 orang dinyatakan sembuh.
Angka ini naik dari data per Kamis (4/11/2021). Kemarin melansir data Worldometers, kasus virus corona di dunia tercatat 248.715.482 kasus. Dari angka itu, 5.035.710 orang meninggal dunia, dan 225.371.237 orang sembuh.
Baca juga: Data Sebaran Kasus Covid-19 di Indonesia 4 November 2021, Kini Jawa Barat Peringkat 1 Tertinggi
Baca juga: UPDATE Covid-19 Dunia 4 November 2021, Arab Saudi Siap Gelar Vaksinasi Anak 5-11 Tahun
Kasus tertinggi covid-19 dunia hari ini masih diduduki Amerika Serikat dengan jumlah kasus positif 47.174.723. Disusul India dengan kasus positif 34.332.407, Brazil 21.849.137, Inggris 9.208.219, dan Rusia dengan kasus positif 8.673.860.
Berikut ini daftar lima besar negara dengan kasus covid-19 terbanyak, dilansir dari Kompas.com.
Amerika Serikat dengan kasus positif 47.174.723, meninggal 772.074, sembuh 37.174.506
India dengan kasus positif 34.332.407, meninggal 459.875, dan sembuh 33.715.722
Brazil dengan kasus positif 21.849.137, meninggal 608.671, dan sembuh 21.047.296
Inggris dengan kasus positif 9.208.219, meninggal 141.395, sembuh 7.492.475
Rusia dengan kasus positif 8.673.860, meninggal 243.255, sembuh 7.477.366
Sementaa itu, melansir Reuters, Kamis (4/11/2021), kasus infeksi virus corona melonjak tajam di banyak negara di Eropa bertepatan dengan kehadiran musim dingin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan gelombang infeksi baru yang melanda Eropa ini sebagai "keprihatinan besar".
Kepala WHO regional Eropa, Hans Kluge mengatakan, situasi yang melanda benua tersebut saat ini harus ditangani dengan sangat serius.
"Laju penularan saat ini di 53 negara di kawasan Eropa sangat memprihatinkan," kata Kluge.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Gubernur Sahbirin Minta Pencapaian Vaksinasi Ditingkatkan
Baca juga: UPDATE Covid-19 Dunia 23 Oktober 2021, 180.000 Nakes Meninggal Terpapar Virus Corona
Kluge mengatakan, penyebaran virus corona semakin parah dan meluas karena keberadaan varian Delta yang lebih menular.
Menurut Kluge, virus menyebar lebih cepat di bulan-bulan musim dingin ketika orang berkumpul di dalam ruangan.
Kluge memperingatkan sebelumnya bahwa jika Eropa mengikuti tren infeksi saat ini, mungkin ada 500.000 kematian terkait Covid-19 di wilayah tersebut pada Februari 2022.
"Kita harus mengubah taktik kita, dari bereaksi terhadap lonjakan Covid-19, menjadi mencegahnya terjadi sejak awal," kata Kluge.
Eropa mengalami peningkatan 6 persen kasus baru pada minggu lalu, atau hampir 1,8 juta kasus baru dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
