Berita Banjarmasin

Bikin Konten Komedi Berbahasa Banjar, Arthavest Entertainment Donasikan Pendapatan untuk Dhuafa

Arthavest Entertainment (AE) meluncurkan konten komedi berbahasa banjar. Pendapatan dari konten yang mereka bikin akan didonasikan untuk dhuafa

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Arthavest Entertainment untuk BPost
Manajemen dan Pemain Aluh Family The Series. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Maraknya pengguna media sosial dan kanal video menjadi peluang usaha bagi banyak orang di era milenial ini.

Peluang usaha yang mendatangkan rupian ini, tak lain adalah menjadi konten kreator yang menyajikan video kreasi sendiri.

Salah satu konten kreator yang serius menggarap video menghibur adalah Arthavest Entertainment (AE), rumah produksi asal Banjarmasin.

AE menggarap serial video komedi Aluh Family The Series yang ditayangkan di Youtube melalui channel Arthavest Entertainment.

Baca juga: Khawatir Bahasa Banjar Tergerus Pengaruh Luar, Budayawan dan Praktisi Seni Ini Curhat ke DPRD Kalsel

Baca juga: Buku Saku Covid-19 Versi Bahasa Banjar Ada di Aplikasi iMartapura

Peluncuran perdana video episode 1, Minggu (7/10/2021), pihak AE mengatakan sangat optimis karya mereka akan banyak penonton.

Cerita per episode diangkat dari kehidupan keseharian yang dialognya berbahasa Banjar namun ada teks bahasa Indonesia. Setiap episode tak hanya menghibur tapi juga ada pesan moral dan edukasi.

Dikatakan Aulia ARB, Pendiri AE, mereka berupaya menggarap karya semaksimal mungkin agar layak ditonton, namun mereka  juga menyadari mungkin masih ada kekurangan.

"Silakan berikan masukan agar karya kami semakin baik dan memberi manfaat bagi masyarakat," tukasnya.

Salah satu Pimpinan Manajemen AE, M Arsyad, mengatakan, pihaknya sangat optimis 1000 persen bahwa kehadiran serial ini akan mendapat tempat di hati masyarakat.

Dari penayangan konten-konten video tersebut memang ditargetkan bisa memperoleh pendapatan dari Youtube dan endorse.

Baca juga: Ciri Khas Monna Julia Bicara Cepat dalam Bahasa Banjar Bikin Vidgramnya Selalu Viral

"Namun kami non profit oriented, karena  hasil (pendapatan) itu akan kami gunakan untuk membiayai yayasan yang akan kami dirikan untuk anak yatim dan kaum dhuafa," jelas Arsyad.

Mereka melihat kenyataan saat ini bahwa adanya pandemi Covid-19 dan bencana alam telah menambah anak yatim dan kaum dhuafa yang harus dibantu oleh sesama. 

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved