Bentrok Houti dengan Pasukan Yaman
Bentrok Houti dengan Pasukan Yaman, 138 Pemberontak Houthi Tewas dalam 24 Jam
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman mengeklaim telah mengeliminasi 138 pemberontak Houthi dalam 24 jam terakhir.
Melansir Reuters, Kantor Gubernur Marib melaporkan bahwa serangan tersebut melibatkan dua rudal dan terjadi pada Minggu (31/10/2021) malam waktu setempat.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh pemberontak Houthi, kelompok yang didukung Iran.
Pertempuran antara pasukan pemerintah Yaman dan Houthi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
PBB memperkirakan, sekitar 10.000 orang mengungsi pada September karena pertempuran di Provinsi Marib semakin meningkat.
Baca juga: Gelar Seminar International, HMJ Hukum Ekonomi Syariah UIN Antasari Hadirkan Narasumber dari Yaman
Provinsi Marib merupakan benteng terakhir pemerintah Yaman di wilayah utara. Perang saudara di Yaman pecah pada 2014.
Pada tahun itu pula, pemberontak Houthi berhasil mengusir pemerintah Yaman dari ibu kota, Sanaa.
Pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah Houthi mengusir pemerintah.
Houthi menyatakan, aksi mereka tersebut dilatarbelakangi perlawanan terhadap sistem yang korup dan agresi asing.
Setelah itu, konflik di negara tersebut makin runyam dari waktu ke waktu dan keruntuhan ekonomi tak dapat dihindari.
Warga sipil juga yang menanggung akibatnya. Saking parahnya krisis di sana, PBB menyebut kondisi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan paling buruk di dunia dengan 16 juta orang menghadapi kelaparan.
