Berita Banjar
Jembatan Rusak Diterjang Gelombang Pasang Air Laut, Begini Pelajar di Aluhaluh Berjuang ke Sekolah
Gelombang air laut pasang disertai angin kencang mengakibatkan satu jembatan rusak di Desa Tanipah, Kecamatan Aluhaluh,
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Gelombang air laut pasang disertai angin kencang mengakibatkan satu jembatan rusak di Desa Tanipah, Kecamatan Aluhaluh, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (9/11/2021).
Kondisi jembatan itu miring karena tiang penyangga ditengah keropos hingga patah diterjang gelombang pasang air laut yang disertai angin kencang, Senin malam.
Camat Aluhaluh, Harun Al Rasyid ditemui mengatakan sudah mendapat laporan kondisi jembatan yang rusak itu dari Kepala Desa Tanipah.
"Jembatan akan ditutup sementara, untuk masyarakat dan anak sekolah lewat jalan lain memutar," ujarnya.
Baca juga: Waspada Gelombang 3 Covid-19 di Indonesia, Para Ahli Memprediksi Terjadi Pada Bulan Ini
Baca juga: BMKG Ingatkan Gelombang TInggi di 11 Oktober 2021, Daftar Wilayah Perairan Berikut Terkena Dampak
Penanganan sementara jembatan yang rusak akan diupayakan melalui dana desa alokasi kebencanaan karena darurat.
Pembakal Desa Tanipah, Burhanudin membenarkan akan menutup akses warganya melintas di jembatan itu demi keselamatan.
"Sebenarnya sudah saya minta Ketua RT untuk menutup jembatan yang rusak, paginya. Cuma karena sibuk mengawal pembagian BLT, jembatan dilintasi pelajar," ujarnya.
Pembakal Burhanudin mengaku usia jembatan itu sudah cukup tua. Selama ini sudah mengalami beberapa perbaikan secara padat karya dengan dana desa.
Jembatan itu khusus pejalan kaki saja. Sedangkan pengendara motor melintas di jembatan yang baru terbangun.
"Sudah terbangun jembatan yang baru, sekitar 300 meter dari jembatan yang lama tersebut. Memang sedikit memutar kalau pelajar mau ke sekolah mereka," ujarnya.
Namun, sebelum jembatan itu ditutup karena rusak, sejumlah siswa sekolah dasar dan SMP memanfaatkan jembatan itu untuk menuju sekolah mereka.
Beruntung, saat melintasi jembatan rusak itu, siswa tersebut tidak tergelincir masuk sungai Tanipah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny awalnya kaget melihat siswa melintas di jembatan rusak.
Belakangan setelah mendapat informasi dari UPT Pendidikan Kecamatan Aluhaluh, Liana Penny agak lega.
"Infonya ada jembatan yang bagus, hanya saja anak-anak lebih suka lewat jembatan rusak ini karena lebih dekat," katanya.
Baca juga: Nelayan Desa Muarakintap Tala Khawatir Ancaman Gelombang Besar, Satu Rumah Rusak Diterjang Ombak
