Gempa Bumi di Tapanuli Selatan
Gempa Bumi di Tapanuli Selatan, BMKG Rilis Kekuatannya 5,1 Skala Richter
Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter mengguncang Kabupaten Tapanuli Selatan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gempa bumi kembali terjadi di bumi nusantara. Kali ini gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter mengguncang Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 17.44 Wita.
Menurut data yang dirilis BMKG Wilayah I Medan dalam grup What'sApp Media Info BMKG SU, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,32° LU ; 98,84° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km arah Barat Daya Kota Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 81 km.
Gempa yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan tidak menghancurkan bangunan.
Baca juga: Gempa Swarm Guncang Salatiga, Banyubiru hingga Ambarawa, Kecil Tapi Sering Frekuensinya
Baca juga: Gempa di Salatiga Tercatat 22 Kali, Pasien di RSUD Ambarawa Terpaksa Dievakuasi
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat aktivitas subduksi," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam siaran pers tersebut.
Menurut Bambang, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( thrust fault ).
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Pinangsori dan Padang Sidempuan III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu )," kata Bambang.
Dilansir dari Tribun-Medan.com dengan judul GEMPA Berkekuatan 5,1 Skala Richter Guncang Kabupaten Tapanuli Selatan, dia juga menjelaskan, getaran juga terasa di Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Nias.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terangnya.
Namun, sambung Bambang, berdasarkan monitoring pada pukul 18.10 WIB, sejauh ini belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock ).
Baca juga: Warga Pulau Seram Panik dan Berhamburan Keluar Rumah Akibat Gempa Bumi Magnitudo 5,4
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Bambang.
Kemudian, masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujarnya.
Terakhir, lanjut Bambang, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.(ray/tribun-medan.com)
