Capres 2024

Tak Dapat Tempat di PDIP, Golkar Siap Tampung Ganjar Pranowo di Capres 2024

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, pihaknya membuka kesempatan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Editor: M.Risman Noor
TRIBUN JATENG
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bursa Capres 2024 mulai marak bermunculan. Ganjar Pranowo salah satunya yang masuk bursa capres 2024 cukup tinggi hasil survai.

Sementara nama Ganjar Pranowo di PDIP belum ada kepastian untuk capres 2024.

Nama santer beredar di PDIP, nama Puan Maharani juga muncul untuk calon presiden 2024.

Namun Ganjar Pranowo diberikan kesempatan untuk mendapatkan tempat di Golkar.

Baca juga: Capres PDIP Bermunculan Selain Ganjar dan Puan Maharani, Sekjen Hasto Beberkan Kandidat Lain

Baca juga: Saat Puan Maharani Ungkapkan Pujian untuk BTS, Wakili Korsel di Sidang PBB

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, pihaknya membuka kesempatan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk bergabung menjadi kader dari partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2017). Pertemuan ini digelar atas permintaan DPP Golkar untuk membahas status Setya Novanto yang menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Golkar, di Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Jumat (21/7/2017). Pertemuan ini digelar atas permintaan DPP Golkar untuk membahas status Setya Novanto yang menjadi tersangka korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). (KOMPAS.com)

Seperti diketahui, kini diduga internal PDIP terpecah antara mendukung Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas tinggi dan ada juga ingin mendorong Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Pilpres 2024 mendatang.

"Kalau Ganjar tidak ada tempat di partainya, Golkar terbuka. Apakah jadi nomor 1 atau nomor 2, itu soal nanti," kata Nurdin di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/11/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Ia menyebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membutuhkan pendamping untuk mengikuti agenda pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Kan Airlangga enggak mungkin maju sendiri karena harus ada wakil. Karena ada aspirasi dari relawan Ganjar, di rumahnya enggak ada tempat, maka ada rumah baru, bersama-sama dulu baru jadi pemilik," ujarnya.

Baca juga: Desakan Pengesahan RUU PDP Menguat, Puan Maharani: Data Pribadi Presiden Saja Bocor, Apalagi Warga

Ia menjelaskan, menilik pemetaan politik, ada dua partai yang butuh koalisi dua partai untuk mengusung capres-cawapres yaitu Partai Gerindra dan Partai Nasdem.

Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Golkar Siap Tampung Ganjar Jika PDIP Menolaknya Ikut Pilpres 2024, sementara itu menurut dia, Golkar hanya membutuhkan satu partai untuk berkoalisi sementara PKB membutuhkan 3-4 partai.

"Kalau mau exercise, feeling saya tiga calon maksimal, kan ada PT 20 persen. PKB ada Cak Imin, Golkar tinggal butuh satu partai, PDIP enggak perlu," kata dia.

Survei Ganjar Teratas

Hasil survei sejumlah lembaga survei kerap menempatkan Ganjar Pranowo posisi tiga besar di Pilpres 2024.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di kantornya, Senin (19/10/2020).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di kantornya, Senin (19/10/2020). (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

Terbaru, hasil survei lembaga survei Litbang Kompas menunjukkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo memiliki persentase elektabilitas yang sama dalam survei calon presiden untuk Pemilu 2024.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved