Berita Kotabaru
Asisten II Pemkab Kotabaru Rivai Akui Warga Keluhkan Jalan Rusak Akibat Dilintasi Truk BBM
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kotabaru, H Akhmad Rivai, minta Pertamina gunakan dana CSR untuk perbaiki jalan rusak.
Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, ,KOTABARU - Kerusakan jalan cukup parah terjadi di permukiman di Kompleks Pertamina, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Jalan Rusak parah itu akibat dari truk angkutan bahan bakar minyak (BBM) yang melintasinya.
Warga mengeluhkan kondisi Jalan Rusak tersebut yang sangat tak nyaman dilintasi. Terlebih saat cuaca panas dan juga saat hujan. Ketika cuaca panas, sangat berdebu. Sedangkan saat hujan, sangatlah becek,
Informasi dihimpun, jalan yang jadi akses lalu lalang truk tanki itu berstatus jalan kabupaten.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kotabaru, H Akhmad Rivai, setelah mengonfirmasi ke Dinas PUPR Kotabaru, membenarkan bahwa jalan itu adalah kewenangan daerah setempat.
Baca juga: Perbaiki Jalan Gunakan Dana CSR, Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru Tunggu Reaksi Pertamina
Namun menurut Rivai, jalan tersebut lebih banyak digunakan untuk akses armada angkutan BBM.
Oleh karena itu, ia meminta pihak Pertamina melakukan perbaikan menggunakan dana CSR (Corporate Social Responsibility).
Selain itu, Rivai meminta, kalaupun Pertamina mengalokasikan dana CSR agar pembangunan jalan tersebut menyesuaikan kapasitas angkutan BBM yang melintas.
Sehingga, kualitas jalan bertahan bisa tahan lama. Apalagi panjang jalan hanya lebih kurang 400 meter.
"Minimal, truk tangki BBM yang melintas di sana 10 ton. Kalau kualitas jalan tidak sampai 10 ton, tidak bisa lewat," tegas Rivai.
Baca juga: Perairan di Pulau Sembilan Kabupaten Kotabaru Kalsel Memasuki Pancaroba
Baca juga: Narkoba Kalsel : Digeledah Polisi di Rumah, Buruh Lepas di Kotabaru Simpan 4 Paket Sabu
Kerusakan jalan disebabkan dilintasi truk tangki BBB, menuai keluhan masyarakat.
Mereka meminta, perbaikan Jalan Rusak tersebut menggunakan dana CSR. Kecuali, truk-truk tidak melewatinya.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
