Baznas Kalsel Peduli Warga Kurang Mampu, Hadirkan Dosen Politala Ajarkan Bikin Kompos

Bahkan tidak canggung mengaduk kotoran kambing menggunakan kedua tangannya.

Salah seorang peserta, Nur Yasin, mengaku sangat senang mengikuti pelatihan kali ini.

Baca juga: Narkoba Kalsel, Perempuan Muda di Banjarbaru Kedapatan Simpan 4,00 Gram Sabu

Baca juga: Perkelahian di Banjarmasin, Pria Bersimbah Darah Gegerkan Warga Jalan Simpang Kuin Selatan

"Alhamdulillah saya mendapat ilmu baru tentang cara membuat kompos. Ternyata mudah dilakukan. Setelah ini saya akan mempraktekkan di rumah," kata Yasin penuh semangat.

Penanggung jawab kegiatan pelatihan, Fera Yolanda, berharap setelah pelatihan para peserta memiliki bekal dan pengetahuan baru.

Terutama cara mengolah limbah perkebunan maupun limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos.

Fera mengatakan Baznas akan terus memberikan pendampingan dan pemantauan sampai peserta benar-benar berhasil mewujudkan perkebunan organik.

"Program Kebun Berkah Tanahlaut ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, baik itu sudah memiliki kebun sendiri ataupun memiliki niat mau berkebun. Melalui program ini Baznas Kalsel memberikan bantuan dan pembinaan," pungkas Fera.

(banjarmasinpost.co.id/roy)