Harga Bitcoin Hari Ini

Harga Bitcoin Hari Ini 25 November 2021, Masih Berada di Bawah US$ 60.000

Harga Bitcoin mulai menanjak pada Kamis (25/11), tapi belum bisa keluar dari level di bawah US$ 60.000.

Editor: M.Risman Noor
Getty Images
Ilustrasi Bitcoin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih berada di bawah US$ 60.000. Belum bisa beranjak bagus harga bitcoin hari ini Kamis (25/11/2021).

Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Kamis (25/11) sempat menembus level US$ 58.000, persisnya US$ 58.250,38.

Bahkan memasuki siang harinya, pukul 13.40 WIB harga Bitcoin turun ke US$ 57.257,46.

Meski begitu, masih naik 1,52% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

“Bitcoin gagal di atas US$ 60.000 beberapa kali dan perlu upaya untuk menembus level itu,” kata Pankaj Balani, CEO Delta Exchange, kepada CoinDesk.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini di Butik Logam Mulia, Per Gram Dipatok Rp 929.000

Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok ke US$ 56.000, Imbas Sentimen Pencalonan Powell di The Fed

“Tekanan ke bawah dan volatilitas yang lebih tinggi pada semua aset berisiko termasuk Bitcoin masih terjadi," ujarnya.

"Tetapi, kapitalisasi pasar US$ 1 triliun akan menjadi dukungan yang baik untuk Bitcoin dalam jangka pendek,” imbuh dia.

Dilansir kontan.co.id, beberapa analis memperkirakan peningkatan volatilitas Bitcoin, yang berarti pergerakan harga yang tajam bisa terjadi selama beberapa hari ke depan.

Volatilitas harian Bitcoin telah menurun sejak Mei dan bisa menuju kenaikan jangka pendek dari level yang relatif rendah.

“Tidak seperti pasar saham, di mana volatilitas harga umumnya terjadi pada sisi negatifnya, Bitcoin dapat mengekspresikan volatilitas harga yang signifikan di kedua arah,” sebut Two Prime, seperti dikutip CoinDesk.

Ada 13 pedagang aset kripto yang diakui oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Investasi di aset kripto menjadi populer akhir-akhir ini, seiring dengan tren kenaikan harganya yang cukup signifkan.

Pemerintah pun sudah melegalkan transaksi kripto, tetapi sebagai aset investasi bukan alat pembayaran.

Saat ini ada sekitar 8.472 jenis kripto yang tersebar di dunia. Namun, Bappebti hanya mengakui 229 kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia, diantaranya bitcoin, ethereum, tether, dan ripple.

Ilustrasi uang kripto, Bitcoin.
Ilustrasi uang kripto, Bitcoin. (Istimewa)

"Memang tren harganya meningkat, inilah yang menyebabkan banyak orang tertarik berinvestasi di aset kripto," ujar Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Sahudi dalam webinar bertajuk Mengenal Perdagangan Fisik Aset Kripto di Indonesia, dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved