Wabah Corona
Booster Vaksin Covid-19 Disiapkan Tahun 2022, Sejumlah Negara Waspadai Varian Omicron
Moderna Inc targetkan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk tangkal varian Omicron siap Maret 2022, Rabu (1/12/2021).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Booster vaksin Covid-19 akan dilakukan pada tahun 2022.
Moderna Inc targetkan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk tangkal varian Omicron siap Maret 2022, Rabu (1/12/2021).
Melansir Reuters, Presiden Moderna, Stephen Hoge mengatakan saat ini booster tengah diuji dan perusahaan siap mengajukan otorisasi penggunaaan vaksin ke pemerintah AS.
Hoge yakin suntikan booster akan menjadi cara tercepat mengatasi penyebaran virus.
Saat ini varian Covid-19 terus bertambah. Terbaru Omicron yang terdeteksi di Afrika Selatan.
Perusahaan juga sedang mengerjakan vaksin multi-valent yang akan mencakup hingga empat varian virus corona yang berbeda termasuk Omicron.
"Kami sudah memulai program itu," katanya kepada Reuters.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan pada hari Rabu, Amerika Serikat mengidentifikasi kasus COVID-19 varian Omicron pertamanya di California.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Dua Lokasi, Gerai Vaksin Presisi Polda Kalsel Sukses Vaksinasi 421 Orang
Baca juga: Dukung Pencapaian Target 70 Persen, BIN Kalsel Salurkan Ribuan Vaksin di Tapin
Saat ini para ahli tengah meneliti lebih lanjut apakah Omicron lebih menular atau menyebabkan penyakit lebih parah daripada varian lain, dan apakah Omicron dapat lolos dari antibodi vaksin yang sudah ada saat ini.
Berdasarkan panduan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA), uji klinis tahap menengah memakan waktu tiga hingga empat bulan.
"Booster khusus Omicron, secara realistis segera tersedia sebelum Maret, mungkin kuartal kedua," kata Hoge, dengan catatan, FDA tidak mengubah panduannya untuk proses otorisasi.
Dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Moderna Targetkan Vaksin Booster untuk Omicron Siap Maret 2022, ditemukannya varian baru Covid-19 bernama Omicron menjadikan negara Inggris mengambil sikap lebih waspada.
Varian baru Omicron diketahui terdeteksi di negara Afrika Selatan.
Mengantisipasi penyebaran varian baru Omicron, sejumlah negara melakukan langkah ketat pencegahan.

Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan negaranya akan mengintensifkan kampanye vaksinasi dosis penguat (booster) sebagai tanggapan terkait munculnya varian baru virus corona (Covid-19) Omicron yang berpotensi lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.