Wabah Corona
Booster Vaksin Covid-19 Disiapkan Tahun 2022, Sejumlah Negara Waspadai Varian Omicron
Moderna Inc targetkan suntikan booster vaksin Covid-19 untuk tangkal varian Omicron siap Maret 2022, Rabu (1/12/2021).
Kesepakatan global baru, yang diharapkan pada Mei 2024, akan mencakup isu-isu seperti berbagi data dan urutan genom virus yang muncul, dan vaksin potensial apa pun yang berasal dari penelitian.
Bos perusahaan farmasi Moderna memprediksi bahwa vaksin yang saat ini tersedia akan menjadi kurang efektif dalam menghadapi virus corona varian Omicron.
Baca juga: Vaksinasi di Batola Capai 45 persen, Terendah di Kecamatan Alalak
Melansir Financial Times, Selasa (30/11/2021), varian Omicron diketahui memiliki jumlah mutasi lebih tinggi pada protein spike dan menyebar dengan cepat di Afrika Selatan.
CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan, hal itu menunjukkan bahwa vaksin yang beredar saat ini mungkin perlu dimodifikasi tahun depan.
"Semua ilmuwan yang saya ajak bicara mengatakan 'ini tidak bagus',” kata Bancel kepada Financial Times, dalam sebuah wawancara di kantor pusat Moderna di Cambridge, Massachusetts, seperti dilansir Kompas.com.
Bancel mengatakan, para ilmuwan khawatir karena 32 dari 50 mutasi pada varian Omicron berada pada protein spike, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel manusia.
Dia mengatakan, protein spike menjadi fokus vaksin yang tersedia saat ini untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia dalam memerangi Covid-19.

Menurut Bancel, kebanyakan ahli berpikir bahwa varian yang sangat bermutasi seperti Omicron tidak akan muncul selama setidaknya satu atau dua tahun lagi.
Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)
Moderna dan Pfizer saat ini tengah mengerjakan vaksin baru yang dirancang untuk menargetkan varian Omicron.
Bancel mengatakan, data yang menunjukkan keampuhan vaksin yang saat ini tersedia dalam melawan varian Omicron akan tersedia dalam waktu dua minggu.
Namun, dia mengingatkan bahwa akan memakan waktu beberapa bulan sebelum vaksin khusus Omicron dapat diproduksi dalam skala besar.
Baca juga: Wakil Bupati Banjar Kunjungi Ulama Sosialisasi Percepatan Vaksinasi Covid-19
“Moderna dan Pfizer tidak bisa memproduksi satu miliar dosis minggu depan. Itu tidak mungkin. Tapi bisakah kita memproduksi miliaran dosis pada musim panas? Tentu," kata dia.
Bancel memperkirakan, Moderna dapat memproduksi total 2 miliar-3 miliar dosis vaksin yang dirancang untuk melawan Omicron pada 2022.
Namun demikian, menurut Bancel, akan berisiko untuk mengalihkan seluruh kapasitas produksi Moderna ke dosis khusus Omicron pada saat varian lain masih beredar.