Vaksinasi Covid 19 di Tapin
24.225 Orang Sudah Tervaksin di Binuang Tapin, Camat Optimistis Target Tercapai Akhir Tahun
Dari total 31.258 jumlah penduduk di Binuang, saat ini sudah 24.225 yang menerima vaksin atau mencapai 42 persen.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Vaksinasi massal di Kecamatan Binuang terus berlanjut.
Dari total 31.258 jumlah penduduk, saat ini sudah 24.225 yang menerima vaksin atau mencapai 42 persen.
Hal ini diungkapkan Camat Binuang, Eko Haryono saat mendampingi Kepala BIN Kalsel, Brigjen Pol Heri memantau vaksinasi pelajar di MAN 2 Tapin, Kamis (2/12/2021).
Eko mengatakan dengan masifnya vaksinasi ini, pihaknya optimistis target capaian 70 persen warga Binuang tervaksin di akhir bulan Desember akan tercapai.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten HSS Terus Maksimalkan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Warga Kelurahan Sekumpul Kabupaten Banjar Atusias Ikut Vaksinasi Massal
"Dari kesiapan Nakes, antusiasme warga dan gencarnya Pemerintah Daerah bersama instansi seperti TNI, POLRI, Swasta dan BIN dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi baik untuk masyarakat umum maupun pelajar di wilayah Binuang, insyaallah kita optimistis," jelasnya, Jumat (3/12/2021).
Eko mengatakan terkait percepatan vaksinasi di Binuang, pihaknya mengakui telah berkordinasi dengan para tokoh hingga kepala desa untuk semakin mempercepat sosialisasi ke masyarakat.
Sementara itu Kepala MAN 2 Tapin, Slamet Ahmadi S.Pd mengatakan pihak sekolah sudah siap untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka, karena 100 persen pendidik dan tenaga kependidikan sudah divaksin.
Baca juga: Sasar Masyarakat di Kawasan Pasar, Anggota Polsek Banjarmasin Tengah Bagi-bagi di Jumat Berkah
Baca juga: Meratus Orchid Show ke-9 Akan Tampilkan Anggrek Kalimantan dan Anggrek Langka
"Total murid 418 orang sudah 100 persen divaksin, jadi kami sudah siap untuk PTM, jelasnya.
Slamet Ahmadi mengakui meskipun sampai saat ini belum menerima Surat Edaran (SE) secara resmi baik dari Kemenag maupun Pemerintah Provinsi Kalsel yang mengizinkan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka, ia mengatakan pihaknya sudah siap apabila PTM dilaksanakan.
"Dari pantauan kami, siswa, orangtua siswa dan pihak sekolah menginginkan PTM dilaksanakan, karena pembelajaran daring selama ini kurang maksimal karena berbagai kendala salah satunya terkait jaringan internet," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi pihak BIN yang terus menerus menyalurkan vaksin di sekolah dengan harapan bisa secepatnya melaksanakan PTM.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)