Berita Tanahbumbu
Pembangunan 3.444 Tangki Septik Bagi Warga Kabupaten Tanbu Selesai Akhir 2021
Dinas PUPR Tanbu bangun tangki septik di 8 kecamatan, Kusan Hilir, Kusan Hulu, Sungai Loban, Angsana, Satui, Kuranji, Karang Bintang dan Mantewe.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Dinas PUPR Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akan segera menyelesaikan pembangunan 3.444 unit tangki septik individual untuk masyarakat.
Pada tahun ini Pemkab Tanbu mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan akhir Desember 2021 batas penyelesaian bersama dengan tim di Bidang Cipta Karya.
Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tanbu, Subhansyah, pembuatan Septic tank atau tangki septik individual tersebut tersebar di 43 desa dan 8 kecamatan.
Pembangunan tangki septik tersebut tersebar di 8 kecamatan, yakni Kusan Hilir, Kusan Hulu, Sungai Loban, Angsana, Satui, Kuranji, Karang Bintang dan Mantewe.
Baca juga: Enam Jabatan yang Dilelang di Tanbu, Hanya Dua Terisi, Sisanya Masih Tak Memenuhi Syarat
Baca juga: Gelar Rapat Koordinasi, Tim Pakem Tanbu Bahas Adanya Dugaan Aliran Menyimpang
"Total anggaran di 2021 sebanyak Rp 28 miliar. Kisaran biaya per unitnya Rp 6 juta sampai Rp 7 juta, " rincinya, Sabtu (4/12/2021).
Dengan dibuatkannya tangki septik, manfaatnya untuk sanitasi pembuangan BAB. Sehingga, masyarakat bisa lebih sehat dan tidak merusak lingkungan.
"Ini upaya pemerintah untuk menjaga masyarakatnya dengan membantu mereka yang belum memiliki toilet di rumahnya," imbuh dia.
Ditambahkan Kabid Citra Karya, Amru, bantuan tersebut merupakan program untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) DAK 2021.
Baca juga: VIDEO Satu Lajur Ambles, Jembatan Tanahmerah Batulicin Kabupaten Tanbu Terpaksa Dibuka
Baca juga: Pemkab Tanahbumbu Panggil PT TMA Terkait Penyesuaian Perizinan Jalan Tambang
"Pekerjaan yang sudah selesai sekitar 78 persen dan sisanya dalam proses penyelesaian," imbuhnya.
Pembangunan tangki septik ini untuk membantu masyarakat yang belum memiliki toilet agar tidak buang air besar sembarangan (BABS). " Akhir tahun ini, ditargetkan selesai, " pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)
