Makam Sultan Suriansyah Banjarmasin
Di Makam yang Kini Jadi Wisata Religi Banjarmasin, Terbaring Raja Banjar Pertama Bersama sang Ratu
Terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Makam Sultan Suriansyah bersanding dengan makam istrinya
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Makam Sultan Suriansyah, salah satu situs budaya yang religius di Banjarmasin.
Terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
Makam Sultan Suriansyah bersanding dengan makam istrinya dan para keluarga Raja.
Sultan Suriansyah berasal dari raja-raja di Kerajaan Negara Daha.
Ia adalah Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam.
Saat kecil bernama Raden Samudera namun setelah diangkat menjadi raja namanya menjadi Pangeran Samudera atau Pangeran Jaya Samudera.
Baca juga: Berfungsi untuk Pengaman, Anak Pagar Dermaga di Depan Masjid Sultan Suriansyah Banyak Hilang
Usai memeluk Islam namanya berubah menjadi Sultan Suriansyah.
Memiliki gelar Panembahan atau Susuhunan Batu Habang.
Sultan Suriansyah atau Sultan Suryanullah atau Sultan Suria Angsa raja Kerajaan Banjar pertama yang memerintah tahun 1520-1550.
Tepatnya pada tanggal 24 September 1526 lah Sultan Suriansyah memeluk agama Islam.
Lantas tanggal tersebut pula ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Banjarmasin.
Sultan Suriansyah merupakan anak dari pasangan Putri Galuh Beranakan atau Raden Intan Sari dan Raden Mantri Jaya.
Putri Galuh Beranakan atau Raden Intan Sari ialah anak Maharaja Sukarama, raja Kerajaan Nagara Daha.
Sukarama adalah raja Banjar Hindu kelima yang kerajaannya berpusat di tepi sungai Nagara.
Pangeran Samudera mendapat wasiat dari ayahnya untuk mewarisi tahta kerajaan.
Sementara itu, Raden Mantri Jaya adalah keponakan dari Maharaja Sukarama.
Maharaja Sukarama atau anak dari Raden Begawan.
Kedua kakeknya dari garis ayah dan ibunya merupakan dua bersaudara yang pernah memerintah Negara Daha.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)
