Berita Banjarmasin

Berfungsi untuk Pengaman, Anak Pagar Dermaga di Depan Masjid Sultan Suriansyah Banyak Hilang

uluhan anak pagar berupa kayu ulin dengan ornamen-ornamen Banjar, yang menjadi pengaman banyak yang hilang

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Kondisi pagar di kawasan dermaga di Jalan Kuin Utara tepatnya di depan Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin, Senin (15/11/2021). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kondisi dermaga di depan Masjid Sultan Suriansyah di Jalan Kuin Utara Banjarmasin cukup memprihatinkan.

Pasalnya puluhan anak pagar berupa kayu ulin dengan ornamen-ornamen Banjar, yang menjadi pengaman atau batas pengunjung agar tidak terjatuh ke sungai banyak hilang.

Dari pantauan banjarmasinpost.co.id, Senin (20/11/2021) sore ada beberapa titik yang anak pagarnya hilang hingga pagar dermaga pun menjadi bolong-bolong yang tentunya juga akan membahayakan pengunjung. Selain juga membuat rusak tampilan dari kawasan dermaga ini.

Kawasan dermaga ini sendiri dibuat sudah berupa siring, namun juga dibangun sarana untuk naik turun penumpang menggunakan kelotok hingga juga berfungsi sebagai sebuah dermaga.

Baca juga: Polemik Kepengurusan Pengelola Makam Sultan Suriansyah, Ini Kata Juriat Pegustian

Baca juga: Datangi Pemko, Massa Desak Ketua Percepatan Penyelesaian Pengelola Makam Sultan Suriansyah Diganti

Salah seorang warga, Andi menerangkan lepasnya puluhan ornamen kayu ulin pagar siring tersebut mulai terjadi sejak setahun terakhir.

“Tapi yang parah dalam tiga bulan terakhir. Semakin banyak yang lepas,” ujarnya.

Kerusakan sendiri lanjutnya diperkirakan karena kayu penjepit anak pagar tersebut lapuk, hingga anak pagar pun terlepas.

Dan anak pagar yang terlepas ini pun lanjutnya ada yang hilang karena jatuh ke sungai, dan ada pula yang memang diamankan pengelola masjid.

Baca juga: Dikenal dengan Wadai Banjar Olahannya, Hj Rukayah Tarmidji Keturunan Tukang Masak Sultan Suriansyah

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banjarmasin, Ikhsan Alhaq menerangkan bahwa kawasan dermaga tersebut bukan dikelola oleh instansinya.

"Jadi bukan ranah kami yang mengelola dan melakukan pemeliharaannya," katanya.

Sementara itu Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony masih belum bisa dikonfirmasi.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved