Bumi Tuntung Pandang

Targetkan 10 Ribu Sertifikat Tanah Warga Program PTSL, Pemkab Tala Alokasikan Anggaran Rp1,94 Miliar

Pemkab Tanahlaut pada 2022 menargetkan sebanyak 10.000 PTSL dengan anggaran dana melalui APBD 2022 sebesar Rp1,94 miliar.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
Bupati Tanahlaut HM Sukamta didampingi Wabup Abdi Rahman tanda tangani sejumlah prasasti pembangunan fasilitas umum pada puncak acara perayaan Hari Jadi ke-56 Kabupaten Tanahlaut, Senin (6/12/2021) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemkab Tanahlaut pada 2022 menargetkan sebanyak 10.000 PTSL dengan anggaran dana melalui APBD 2022 sebesar Rp1,94 miliar.

Sertifikasi lahan menjadi perhatian khusus Pemkab Tanahlaut, Kalsel. Pasalnya, dokumen itu sangat penting sebagai bukti kepemilikan sah dan berkekuatan hukum.

Lebih dari itu sertifikat lahan juga dapat digunakan sebagai agunan di bank untuk mengajukan pinjaman untuk modal usaha maupun lainnya.

Karena itu, tiap orang yang memiliki lahan (tanah) mesti memegang sertifikat atas tanah yang dikuasai.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN pun juga telah menggelindingkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Program ini untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam pengurusan sertifikasi lahan.

Bupati Tanahlaut HM Sukamta mengatakan pemerintahnya memberikan dukungan pada program PTSL melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Tala.

Guna mendukung program prioritas nasional tersebut pemerintahannya membantu pembuatan sertifikasi tanah sebanyak 2.500 sertifikat pada 2021. Alokasi dana yang disiapkan melalui APBD 2021 sebesar Rp 337,9 juta.

"Lalu pada tahun 2022 ditargetkan 10.000 PTSL dengan dana melalui APBD 2022 sebesar Rp1,94 miliar," ucap Sukamta.

Hal itu juga ia paparkan di hadapan staf khusus Kementerian Agraria yang hadir di Pelaihari menghadiri acara puncak perayaan Hari Jadi ke-56 Kabupaten Tala di halaman kantor Setda Tala, Senin (6/12/2021) kemarin.

Lebih lanjut pada momen penting itu, Sukamta menegaskan pemerintahannya juga mendorong perkembangan ekonomi di desa melalui inovasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Diharapkan desa dapat lebih sejahtera.

Tahun 2021 ada dua BUMDes yang berhasil mengukir prestasi gemilang pada penilaian BUMDes tingkat Provinsi Kalsel yakni BUMDes Berkah Mulia, Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap. Prestasinya yakni Terbaik 1.

Bupati Tanahlaut HM Sukamta didampingi Wabup Abdi Rahman menerima penghargaan pada puncak perayaan Hari Jadi ke-56 Kabupaten Tanahlaut, Senin (6/12/2021)
Bupati Tanahlaut HM Sukamta didampingi Wabup Abdi Rahman menerima penghargaan pada puncak perayaan Hari Jadi ke-56 Kabupaten Tanahlaut, Senin (6/12/2021) (banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

"Lalu, BUMDes Desa Tirtajaya Kecamatan Bajuin menjadi Terbaik 6. BUMDes Berkah Mulia bahkan diusulkan pada ajang penghargaan tingkat Asia Tenggara," Sebut Sukamta.

Awalnya, papar Sukamta, Desa Bukit Mulia yang berada di wilayah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara PT Arutmin Indonesia Site Kintap itu sempat ingin ditinggalkan warganya. Ini karena di desa tersebut sangat banyak aktivitas tambang dan lubang tambang yang dekat dengan rumah warga.

Namun kondisi itu bagi sebagian warga menjadi sumber inovasi. Melalui BUMDes mereka bekerjasama di bidang katering dengan PT Arutmin Indonesia Site Kintap.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved