STIA Amuntai
Wisuda Program Diploma dan Sarjana XVI, STIA Amuntai Luluskan 495 Sarjana
Wisuda Diploma dan Sarjana STIA Amuntai Tahun Akademik 2020/2021 diikuti 495 Wisudawan/i yang terdiri 183 Laki-laki dan 312 orang Perempuan.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Eka Dinayanti
“Setelah lulus wisudawan tetap akan berkaitan dengan sekolah tinggi dengan tetap menjaga nama baik, salahsatunya adalah berbakti kepada orangtua,” ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, Plt Bupati Husaini juga berkesempatan memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah wisudawan yang mendapatkan predikat terbaik akademik.
Plt Bupati HSU Husairi Abdi mengucapakan selamat sembari berharap kepada para sarjana muda ini mampu menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas dan mampu mengaktualisasikan ilmunya untuk memberikan kemanfaatan bagi orang lain, serta turut mewujudkan cita-cita dan visi pembangunan daerah yaitu HSU Mantap (maju, mandiri, sejahtera, agamis dan produtif)

"Kita perlu mengingatkan kembali kepada kita semua khususnya bagi para wisudawan - wisudawati, bahwa wisuda bukan akhir dari perjuangan tapi ini adalah adalah awal dari perjuangan para wisudawan STIA Amuntai," ucap Husairi
Menurutnya, di situasi seperti sekarang ini, diperlukan kemampuan dalam berbagai hal seperti kemampuan spiritual sebagai pondasi dasar, penguasaan ilmu dan teknologi, peningkatan skill dan keterampilan sehingga mampu menghadapi, menjawab dan bersaing, dalam menghadapi tantangan globalisasi dan peradaban modern ini.
"Para wisudawan dan wisudawati STIA Amuntai harus ingat, bahwa saat ini kompetisi dan persaingan yang kita hadapi adalah kompetisi dalam penguasaan dan pemanfaatan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi, selama saudara-saudari menguasai dan mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, maka selama itu para wisudawan dan wisudawati STIA Amuntai tidak seharusnya merasa minder," pesannya.
Selain itu, ia juga berpesan para sarjana, perlu membuat berbagai kegiatan diantaranya yaitu penelitian yang dapat memberikan manfaat serta terobosan bagi pemerintah maupun masyarakat di daerah.
"Kita harap para wisudawan-wisudawati nantinya mampu menjadi pelopor, figur dan teladan di masyarakat, menciptakan usaha sendiri, dan mengajak kepada kaum muda untuk meningkatkan daya wirausaha sehingga usaha-usaha baru akan muncul dan bisa mempertahankan perekonomian kita, meningkatkan kualitas SDM atau tenaga kerja kita agar memiliki daya saing dan daya tawar yang tinggi," ujarnya
"Dan tidak kalah pentingnya adalah menanamkan nilai-nilai positif pada diri kita, serta menjauhkan diri dari sikap dan kebiasaan yang negatif, karena bagaimana pun juga nilai-nilai positif adalah salah satu cara dalam menghadapi persaingan secara sehat apabila sudah terjun di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (aol)