Dinkes Banjarmasin Siap Bangun Pos Pelayanan Kesehatan untuk Warga Terdampak Banjir Rob

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak kurang lebih sepekan terakhir banjir rob melanda warga Banjarmasin dan sekitarnya.

Bahkan beberapa kawasan masih terendam.

Ancaman banjir rob diperkirakan masih berlangsung hingga beberapa waktu kedepan, bahkan berpotensi lebih besar.

Terkait kondisi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin mulai melakukan berbagai persiapan, terlebih apabila banjir semakin besar.

Baca juga: Banjir Rob Melanda Banjarmasin, Dinkes : Penyakit Dermatitis Paling Banyak Dikeluhkan Warga

Baca juga: BPBD Banjar Data Warga Sungai Sipai Martapura Terdampak Banjir Luapan Sungai Breman

Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan, pihaknya saat ini sudah mulai menginventarisir logistik yang diperlukan saat banjir pada rapat persiapan peningkatan kapasitas SDM dalam memghadapi banjir di kantor Dinkes Banjarmasin, kemarin Jumat (10/12/2021).

"Kita sedang menginventarisir logistik yang diperlukan saat terjadi banjir, menyiapkan obat-obatan yang diperlukan berdasarkan pengalaman banjir pada Januari lalu," ujar Machli kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (11/12/2021).

Machli menambahkan dalam rapat kemarin, pihaknya sudah mengumpulkan semua Kepala Puskesmas terkait persiapan terkait penanganan banjir.

Baca juga: Serbuan Vaksinasi Maritim di Kotabaru Sasar Masyarakat di PPI

Baca juga: Jambret di Banjarbaru, Tas Dirampas, Korban Melawan dan Menabrak Motor Pelaku

"Jadi kita sekaligus juga menyiapkan klaster kesehatan dan peningkatan kapasitas SDM dalam menghadapi banjir. Tujuannya agar saat terjadi banjir, teman-teman di puskemas sudah siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.

Terkait dengan tim klaster kesehatan yang dibentuk, Machli membeberkan nantinya akan membuat pos komando (posko) hingga pos pelayanan kesehatan.

"Poskonya nanti di Dinkes Banjarmasin, dan nantinya kita juga akan siapkan pos-pos pelayanan kesehatan di tempat warga mengungsi dan akan disesuaikan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)