Asteroid Lintasi Bumi

Hari Ini Asteroid 4660 Nereus Lintasi Bumi, Begini Dampaknya untuk Manusia

Asteroid 1982 DB atau 4660 Nereus yang berukuran 330 meter akan melintasi Bumi hari ini. Begini kata peneliti LAPAN

abcnews
(ILustrasi) Asteroid. Hari Ini Asteroid 4660 Nereus Lintasi Bumi, Begini Dampaknya untuk Manusia 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hari ini, 11 Desember 2021, asteroid 1982 DB atau 4660 Nereus yang berukuran 330 meter akan melintasi Bumi.

Apakah ada dampak dari lintasan asteroid yang berdiameter sekitar 36 kali lapangan sepakbola itu bagi bumi?

Diketahui asteroid ini ditemukan pertama kali oleh astronom NASA Eleanor Francis Helin pada 28 Februari 1982 dengan teleskop Samuel Oschin di San Diego, California, Amerika Serikat.

Asteroid 4660 Nereus ini tergolong sebagai anggota keluarga asteroid Apollo. Hal ini lantaran benda luar angkasa itu memiliki orbit yang mirip dengan orbit asteroid 1862 Apollo.

Terkait fenomena ini, Peneliti Pusat Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan terkait asteroid tersebut.

Baca juga: Hari Ini Gerhana Matahari Total Terakhir di 2021, Simak Wilayah yang Dapat Menyaksikan

Baca juga: Besok Gerhana Matahari Total Terakhir Tahun ini, Hanya Berlangsung Satu Jam Enam Menit

Peneliti LAPAN itu mengatakan, jarak rata-rata asteroid ke Matahari lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari (149,6 juta kilometer)

"Akan tetapi, jarak terdekat asteroid ini dengan Matahari (perihelion asteroid) lebih besar dari jarak terjauh Bumi-Matahari, dengan aphelion Bumi sama dengan 152,1 juta kilometer,” ujar Andi, dilansir dari Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Asteroid Nereus akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pukul 13.51 UT atau 20.51 WIB, dengan jarak 0,00263 satuan astronomi atau 3,9 juta kilometer.

“Jarak ini merupakan jarak yang terdekat sejak 40 tahun terakhir,” kata Andi.

Dikarenakan jaraknya cukup jauh, maka asteroid hanya terlihat dari Bumi dengan ukuran 17,32 milidetik busur atau satu per 221 kali lebar sudut Mars saat ini (3,83 detik busur), apabila diamati menggunakan teleskop besar.

Andi menambahkan, asteroid ini mengorbit Matahari dengan periode 660 hari, sehingga akan melintas dekat Bumi (earth close-approch) setiap 10 tahun sekali.

Terakhir kalinya Asteroid Nereus mengorbit Bumi, terjadi pada 22 Januari 2022 dan 23 Maret 2011.

“Akan terjadi kembali pada 2 Maret 2031 dan 25 Maret 2040,” tutur Andi.

Baca juga: Asteroid 2021 KF2 Sebesar Dua Lapangan Bola Dekati Bumi Sore Ini, Bisa Dilihat Pakai Teleskop

Baca juga: Viral di TikTok Indonesia akan Diserbu Warga Negara Lain, Jadi Tempat Aman Serangan Asteroid

Apa dampak dari asteroid Nereus?

Jarak perpotongan orbit Nereus dengan Bumi sebesar 0,004 satuan astronomi atau 600 ribu kilometer, dan ukurannya lebih besar dari 120 meter.

Oleh karena itu, Asteroid Nereus dikategorikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya.

Meskipun dianggap berbahaya, asteroid ini tidak begitu berdampak ke kehidupan manusia di Bumi.

Hal ini disebabkan jarak terdekat asteroid ini jauh lebih besar dibandingkan dengan batas roche sistem Bumi-Matahari (556.397 km) maupun sistem Bumi-Bulan (9.492 km).

Sebagai informasi, batas roche merupakan jarak dimana nilai gaya gravitasi Bumi sama dengan gaya tidal (pasang) Bumi-benda.

Sehingga, apabila jaraknya lebih kecil dari itu, benda langit akan hancur dan membentuk cincin di sekeliling Bumi. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved