Berita Banjarmasin

Puncak Pasang Kalsel 19 Desember, Stasion Meterologi Syamsuddin Noor Sarankan Mengungsi

Kepala Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin menyebut puncak pasang terjadi 19 Desember. Ia pun, menyarankan warga pesisir mengungsi

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/aya sugianto
Banjir rob di Banjarasin, warga Pembangunan l, Mulawarman ramai-ramai keluar rumah membersihkan sampah-sampah yang larut dari TPS yang ada di Jalan Jafri Zam-Zam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Potensi banjir rob di Kalimantan Selatan masih akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Desember 2021 berdasarkan prakiraan Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin.

Kepala Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin, Karmana mengatakan, ancaman banjir rob diperkirakan berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Desember. 

Pada rentang tanggal tersebut ada potensi air pasang dengan ketinggian pasang maksimum dari 2,5 meter hingga 3 meter.

"Bagi masyarakat yang berada di dataran rendah dan daerah pesisir sebaiknya mengungsi sementara waktu jika tidak ingin mengalami banjir rob di rumah masing-masing," ujarnya saat ditemui di Dafam Hotel Banjarbaru Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Warga Terdampak Banjir Rob di Banjarmasin Mulai Diserang Kutu Air

Baca juga: Banjir Rob di Tapin, Sebanyak 2. 621 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kecamatan Candi Laras Utara

Banjir rob yang rutin terjadinya dan merendam rumah warga menurutnya juga perlu perhatian dari pemerintah untuk bersatu padu mengatasi dampak dari banjir rob.

Selain itu curah hujan tinggi juga masih mengancam Kalsel hingga Januari. Jelas Karmana curah hujan menengah hingga lebat dan cuaca ekstrem akan terjadi di 24 Desember hingga 2 Januari 2022. Karenanya masyarakat perlu waspada dan tak merayakan libur nataru berlebihan.

"Sekarang kita sedang berada pada musim hujan, dan puncak musim hujan wilayah Kalsel berada pada bulan Desember dan Januari, sehingga potensi terjadinya hujan dg jumlah curah hujan tinggi masih sangat masif," urai Karmana.

Sementara forecaster on duty BMKG Maritim, Gatot defriyantoro mengatakan adanya potensi banjir rob di beberapa wilayah di Indonesia pada tgl 18 hingga 22 Desember 2021 dikarenakan terjadinya fase bulan purnama pada tanggal 19 desember 2021 mendatang.

Baca juga: Banjir Rob di Kalsel, Ketinggian Air di Pariok Tapin Sepinggang Orang Dewasa

Pada wilayah Kalimantan Selatan sendiri, jika dilihat dari data prediksi ketinggian pasang air laut ada potensi kenaikan tinggi pasang air laut pada tanggal 19 Desember 2021. 

"Ketinggiannya pasang diprediksi sama dengan 6 Desember lalu maksimal 3 meter puncaknya diprediksi di 19 Desember nanti," ujarnya  (Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved