Berita Tabalong

Sandang Smart City Sejak 2019, Tabalong Raih Kabupaten Terbaik Smart Living dari Kementerian Kominfo

Kabupaten Tabalong, berhasil menerima penghargaan untuk kabupaten terbaik kategori smart living.

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Diskominfo Tabalong untuk BPost
Kepala Diskominfotik Tabalong Pebriadin Hapiz dan Kadishub Tabalong Tumbur P Manalu memegang penghargaan smart living. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Menyandang predikat sebagai kota Smart City sejak tahun 2019, Kabupaten Tabalong, berhasil menerima penghargaan untuk kabupaten terbaik kategori smart living.

Penghargaan diserahkan langsung Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, Selasa (14/1), di Convention Hall, ICE BSD, Tangerang.

Pemberian penghargaan dari Kementerian Kominfo ini ini merupakan ajang kompetisi bagi 141 kabupaten/kota yang sudah ditetapkan statusnya sebagai smart city.

Kabupaten/kota dinilai terkait keberhasilannya dalam menerapkan enam pilar Gerakan Menuju Smart City, yaitu smart governance, smart infrastructure, smart economy, smart living, smart people dan smart environment.

Baca juga: Membanggakan, Pemerintah Kota Banjarbaru Mnedapat Penghargaan Smart City

Baca juga: Telkom Kalimantan Adakan Webinar Smart City dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

Untuk Tabalong ditetapkan sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam kategori dimensi smart living. Yaitu penyediaan fasilitas perkotaan atau wilayah yang membuat nyaman penduduknya.

Dimana dengan adanya sentuhan IoT (Internet of Things), semakin mempermudah operasionalisasi fasilitas tersebut

Program Smart Living yang mendapat penghargaan ini adalah Langsat Manis (Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Gratis).

Ini merupakan program yang dibuat untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan memberikan kenyamanan menggunakan angkutan publik.

Langsat Manis, sesuai kondisi existing mempunyai jumlah keseluruhan 37 unit yang terdiri dari 30 unit mini bus (APV/Grandmax) dengan kapasitas 12 penumpang dan 7 unit middle bus dengan kapasitas 16 penumpang menggunakan AC.

Waktu operasionalnya dari Senin sampai dengan Sabtu, pukul 06.00 sampai pukul 18.00 Wita, dengan pola naik turun penumpang di halte dan shelter yang sudah ditentukan.

Angkutan ini melayani enam trayek di wilayah tengah, empat trayek di wilayah selatan, dan empat trayek di wilayah utara. 

Program ini juga didukung Aplikasi Langsat Manis yang bisa didownload melalui playstore dengan smartphone oleh pengguna atau user.

Aplikasi ini berfungsi untuk memesan angkutan melalui aplikasi sesuai rute, mengetahui unit yang menjemput, adanya kepastian waktu tunggu.

Kemudian juga bisa untuk informasi rute atau trayek, informasi regulasi, respon kepuasan masyarakat berupa saran dan kritik serta informasi umum lainnya di Kabupaten Tabalong.

Menteri Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, mengatakan, Gerakan Menuju Smart City adalah sebuah inisiatif bersama antara kominfo melalui kolaborasi dengan berbagai elemen dalam mendorong pembangunan berbasis smart city di Indonesia. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved