Banjir Kalsel 2021
Banjir Kalsel di Batola, Rumahnya Terendam, Warga Jejangkit Ini Terpaksa Tidur di Atas Andang
Banjir yang merendam sebagian permukiman warga di Jejangkit Batola membuat warga ini tidur di atas andang
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Antisipasi kerusakan harta benda akibat banjir, warga di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola) mulai pindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
Hal ini dilakukan seiring dengan naiknya air yang menggenangi rumah warga belakangan ini. Bahkan ketinggiannya sudah berkisar 20 hingga 30 senti meter.
"Sementara ini kami membuat andang (bangunan sementara yang ditinggikan dari lantai rumah) untuk mengamankan barang-barang dadi rendaman air," ungkap Sulaiman, warga Jejangkit.
Ia pun menambahkan, kenaikan air cukup drastis di lingkungannya mulai berlangsung sejak Senin kemarin.
Baca juga: Banjir Kalsel di Tiga Kecamatan di Martapura Semakin Parah, Warga Mulai Mengungsi
Baca juga: Banjir Kalsel 2021 - Intensitas Hujan Tinggi, Empat Unit Rumah Terendam di Desa Rantau Bujur Tapin
Baca juga: Banjir Genangi Halaman Polsek Martapura Barat, Penghuni Tahanan Diungsikan ke Rutan Polres Banjar
Kondisi serupa juga dialami Ardi, warga Jejangkit yang rumahnya sudah digenangi air dua pekan terakhir.
Ia bersama anggota keluarga terpaksa tidur di atas andang untuk sementara waktu, karena lantai rumah sudah digenangi air.
"Kami masih bertahan di sini dan belum mengungsi, karena tidak mungkin meninggalkan harta benda di rumah," ucap Ardi, Selasa (21/12/2021).
Ia pun menyampaikan, saat ini bersama warga lainnya yang terdampak sangat memerlukan bantuan berupa material bangunan untuk membangun andang. Seperti balok dan papan.
Baca juga: Tak Mampu Beli Elpiji 3 Kg, Korban Banjir di Desa Pahalatan HST Gunakan Raba untuk Bahan Bakar
Di samping itu, ia berharap banjir parah tidak terjadi lagi seperti Januari 2021 lalu, dimana air merendam kawasan penduduk cukup lama hingga memaksa warga untuk mengungsi.
Beberapa kawasan di Kabupaten Barito Kuala sendiri memang tergolong rentan diterpa banjir dari hulu. Terutama kawasan yang berbatasan dengan kabupaten tetangga, seperti Kecamatan Mandastana dan Jejangkit.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)
