Breaking News

Berita Banjarmasin

Warga Tuntut Perbaikan Halaman SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

Kepala SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin memberikaan penjelasan terkait tuntutan perbaikan halaman sekolah

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Kondisi halaman Sekolah Penggerak SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin. 

Disinggung terkait adanya protes warga yang menyatakan bahwa belum selesai fasilitas yang satu, pihak sekolah justru melakukan pembangun fasilitas yang lain, Yuni juga memberikan jawabannya. 

Dia menjelaskan, dana yang digunakan untuk pembangunan fasilitas lain, itu tidak melulu dana dari hasil proposal. Tapi juga ada dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

"Karena dana BOS tak bisa dikeluarkan sembarangan, maka dana BOS dipakai untuk keperluan lain. Seperti misalnya, pembuatan lahan parkir. Itu pun karena ada dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Bukan saya lompat-lompat pengerjaan," katanya.

Selanjutnya mengenai rumput yang mulai meninggi, Yuni menerangkan pihaknya pun berencana untuk membeli peralatan pemotong rumput.

Sementara itu Ketua Komite Sekolah Penggerak SDN Teluk Dalam 7 Banjarmasin, Yuyun Yuniati pun mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi halaman sekolah sehingga terkesan tak terurus tersebut.

"Karena adanya pandemi Covid-19, pertemuan pun di sekolah sangat terbatas. Kemudian ada air pasang juga sehingga tanaman liar pun makin tinggi hingga seakan-akan ada pembiaran. Padahal kita dan pihak sekolah sudah berusaha juga kesana kemari mencari dana agar bisa diperbaiki," katanya.

Yuyun pun juga mengatakan bahwa dana BOS tidak bisa mengakomodir kegiatan untuk perbaikan halaman sekolah seperti yang dipertanyakan oleh masyarakat.

"Dana BOS tidak bisa digunakan untuk perbaikan sarana sekolah," jelasnya.

Baca juga: Pedagang Online Kaget Dapat Tagihan Pajak Rp 35 Juta, Begini Aturan Pajak UMKM dan Olshop

Kondisi halaman yang demikian, Yuyun pun mengatakan sehingga tidak bisa dipergunakan sebagaimana mestinya.

"Sementara tidak bisa digunakan karena memang kondisinya seperti itu. Jadi mungkin ini hanya misskomunikasi saja. Mudah-mudahan ini ada hikmahnya sehingga halaman sekolah kita bisa diperbaiki," katanya.

Disinggung mengenai pertemuan antara warga dan juga pihak sekolah yang tidaj ada titik temu, Yuyun pun mengatakan akan berupaya melakukan mediasi.

"Mungkin nanti kita minta dilakukan mediasi dengan ketua RT," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved