Vaksinasi Covid 19 di Kalsel
VIDEO Razia Vaksinasi di Kantor Camat Pelaihari, Karyawan Swasta Ini Lupa Bawa Kartu Vaksin
Razia vaksin dimulai sekitar pukul 09.00 Wita dan berlangsung hingga satu setengah jam di Pelaihari, Kabupaten Tala, Provinsi Kalsel, Kamis (30/12).
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di daerah lainnya, razia vaksin Covid-19 juga gencar dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada saaat Kamis (30/12/2021) pagi, kegiatan itu dilakukan di kawasan Jalan A Syairani, Kota Pelaihari, Kabupaten Tala.
Razia vaksin itu dimulai sekitar pukul 09.00 Wita dan setidaknya berlangsung hingga satu setengah jam.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tala, Gentry Yuliantono, turut turun langsung pada kegiatan tersebut.
Bersama sejumlah stafnya, pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang itu menyebar di tepi jalan mulai di depan kantor Camat Pelaihari, kantor Dishub hingga di depan kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Ketiga kantor ini letaknya bersebelahan.
Baca juga: ADD Tak Disalurkan Pemkab Tala Jika Cakupan Vaksinasi Tak Sampai 70 Persen, Begini Respons Kades
Baca juga: Vaksinasi Tak Sampai 70 Persen, Pemerintah Desa di Kabupaten Tanahlaut Terancam Tak Dapat ADD
Saat itu, Gentry melambaikan tangannya kepada pengendara yang bergerak dari arah bundaran Tugu Tanah Laut Membangun agar terus maju.
Lalu, para pengendara roda maupun roda empat diarahkan masuk ke halaman Kantor Camat Pelaihari.
Di tempat itu, petugas gabungan (Dishub, Satpol PP dan Damkar Tala, TNI/Polri) meminta pengendara memperlihatkan kartu vaksin Covid-19.
Bagi yang tidak bisa memperlihatkan kartu vaksin, langsung diarahkan ke meja screening guna dicek kondisi kesehatannya.
Bagi yang sehat kondisi tubuhnya, maka langsung dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19. Setelah divaksin, mereka menunggu sejenak untuk pencetakan kartu vaksin.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, sejumlah pengendara ada yang tampak gugup. Bahkan di antaranya ada yang menepi ke tepi jalan dan mendadak sibuk berteleponan.
Namun petugas kemudian mengarahkan untuk maju dan masuk ke halaman kantor kecamatan.
Ada juga yang telah bervaksin namun ketinggalan kartu vaksinnya seperti yang dialami Norfais Aidi Lutfi. Dia sempat gugup karena terlupa membawa kartu vaksin Covid-19.
"Saya sudah dua kali bervaksin, cuma ini tadi memang ketinggalan kartu vaksinnya di rumah," jelasnya kepada petugas.
Karyawan swasta ini mengatakan dirinya tak membawa kartu vaksin karena memang cuma hendak mengantarkan orangtuanya ke tempat service mobil. Dia kemudian diizinkan melanjutkan perjalanannya.
Baca juga: Pengunjung Kebun Raya Banua Meningkat 30 Persen Saat Libur Natal
Baca juga: Ada Pintu Pagar Rusak, ini Kondisi Terkini di Taman Kamboja Banjarmasin