Berita Banjarmasin
Pengujung Tahun 2021, Kalsel Ekspor 13,3 Ribu Ton Komoditi Pertanian
Tahun 2020 nilai ekspor produk pertanian Kalsel sebesar Rp 3,8 triliun dan di Tahun 2021 mencapai Rp 10,5 triliun, meningkat 177 persen
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kemampuan sektor pertanian Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam memproduksi produk-produk pertanian yang berkualitas semakin terbukti di dunia internasional.
Bagaimana tidak, capaian ekspor produk pertanian Kalsel di Tahun 2021 melonjak berkali lipat dibanding Tahun 2020.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Nur Hartanto mengatakan, di Tahun 2020 nilai ekspor produk pertanian Kalsel sebesar Rp 3,8 triliun dan di Tahun 2021 mencapai Rp 10,5 triliun.
"Meningkat 177 persen. Kita perlu terus menjaga sinergi dengan Pemda, Polri dan stakeholder terkait untuk tingkatkan pembangunan pertanian yang berkelanjutan," kata Nur Hartanto.
Baca juga: Kebakaran di Banjarmasin - Api Hanguskan Warung Misnawati hingga Tersisa Puing
Baca juga: Pasar Batuah Banjarmasin Bakal Direvitalisasi, Warga Berharap Dapat Ganti Rugi
Ini disampaikannya dalam pelepasan ekspor produk pertanian Kalsel akhir Tahun 2021 di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Jumat (31/12/2021).
Dimana dalam ajang nasional Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 yang diselenggarakan serentak di 34 Provinsi ini turut dihadiri Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto diwakili Wakapolda, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono.
Pada momen ini, mereka secara simbolis melepas ekspor akhir tahun komoditas pertanian Kalsel dengan volume 13,3 ribu ton dan nilai Rp 180,6 miliar.
Komoditas yang diekspor kali ini meliputi produk-produk turunan dari kelapa sawit termasuk crude palm oil (CPO) dan palm kernel expeller (PKE), daun gelinggang dan karet.
"Ada tujuh negara tujuan ekspor komoditas ini termasuk China, Vietnam, Rusia, Arab Saudi, Jepang, Taiwan. Ini serentak diresmikan Menteri Pertanian dan Kapolri di Makassar, kita juga terhubung secara virtual," kata Nur Hartanto.
Peningkatan volume dan nilai ekspor produk pertanian Kalsel mendapat apresiasi dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor.
Paman Birin sapaan akrabnya mengatakan, seluruh stakeholer tak terlepas para petani di Kalsel patut diapresiasi dengan tercapainya lonjakan ekspor komoditas pertanian Kalsel Tahun 2021.
Momentum yang baik ini kata Paman Birin harus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga meningkatkan daya saing serta kesejahteraan masyarakat Kalsel.
Baca juga: 10 Mahasiswa Keperawatan UM Banjarmasin Mulai Ikuti Praktik Klinik Universitas Mahsa Malaysia
Baca juga: Razia Vaksin Berlanjut di Tanahlaut, Ratusan Pengendara Langsung Dihalau ke Mapolres
"Melalui momentum baik ini semoga menjadi angin segar bagi kebangkitan kembali ekonomi kita yang sempat terdampak efek pandemi. Ini juga mempertegas posisi kita sebagai daerah penyangga pangan nasional dan sebagai gerbang IKN," kata Paman Birin.
Hal ini kata dia juga sejalan dengan tujuan Pemerintah Provinsi Kalsel untuk mentransformasi tumpuan ekspor Kalsel yang bertahun-tahun belakangan masih bertumpu pada ekspor batubara.
"Batubara ini bahan bakar fosil yang suatu saat akan habis. Maka dari itu kita berkomitmen fokus bergerak bertransformasi ke sumber daya alam terbarukan, di antaranya pertanian perkebunan, peternakan dan yang lainnya," kata Gubernur.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/gubernur-kalsel-wakapolda-kalsel-dan-kepala-balai-karantina-pertanian-kelas-i-banjarmasin.jpg)