Covid 19 Dunia

UPDATE Covid-19 Dunia 31 Desember 2021, Kasus Positif Corona Lebih 286 Juta Imbas Merebaknya Omicron

Total kasus positif covid-19 tembus 286 juta lebih. Berikut ini rincian data terbaru kasus Covid-19 di dunia

Roslan RAHMAN / AFP
Penumpang menunggu untuk naik bus di Singapura pada 29 November 2021 untuk melintasi perbatasan darat ke negara bagian Johor di bagian selatan Malaysia di bawah jalur perjalanan yang divaksinasi (VTL) antara kedua negara.UPDATE Covid-19 Dunia 31 Desember 2021, Kasus Positif Corona Lebih 286 Juta Imbas Merebaknya Omicron 

Menurut kantor kepresidenan negara itu, kasus infeksi turun hampir 30 persen pada minggu lalu dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya.

Dalam foto file 20 Mei 2020 ini, orang-orang yang terkena dampak kemerosotan ekonomi virus corona untuk menerima paket makanan di Pretoria, Afrika Selatan. Respons pemerintah terhadap Covid-19 Afrika Selatan telah dinodai oleh dugaan korupsi seputar paket bantuan ekonomi 26 miliar dolar AS yang bersejarah, sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 nomor lima terbesar di dunia.
Dalam foto file 20 Mei 2020 ini, orang-orang yang terkena dampak kemerosotan ekonomi virus corona untuk menerima paket makanan di Pretoria, Afrika Selatan. Respons pemerintah terhadap Covid-19 Afrika Selatan telah dinodai oleh dugaan korupsi seputar paket bantuan ekonomi 26 miliar dolar AS yang bersejarah, sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 nomor lima terbesar di dunia. (AP Photo/Themba Hadebe/File)

Sementara penerimaan pasien Covid-19 di rumah sakit juga mengalami penurunan pada 8 dari 9 provinsi.

"Selama lonjakan, hanya sedikit peningkatan kasus kematian yang tercatat akibat Covid-19. Meskipun varian Omicron sangat menular, ada tingkat rawat inap yang lebih rendah dibandingkan gelombang sebelumnya," jelas kantor kepresidenan.

Ini mengindikasikan bahwa negara itu memiliki kapasitas cadangan untuk penerimaan pasien bahkan untuk melakukan layanan kesehatan rutin.

Menurut data statistik resmi, varian ini kemudian secara cepat menjadi varian yang dominan di Afrika Selatan, menyebabkan ledakan infeksi dengan puncak sekitar 26.000 kasus harian yang tercatat pada pertengahan Desember ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa varian ini kini hadir di lebih dari 100 negara dan mempengaruhi orang yang telah divaksinasi serta mereka yang pulih dari Covid-19.

Afrika Selatan telah menjadi negara yang paling terpukul Covid-19 di benua itu, dengan mencatat lebih dari 3,4 juta kasus dan 91.000 kematian.

Namun sebanyak kurang dari 13.000 kasus infeksi telah dicatat dalam 24 jam terakhir.

"Kecepatan gelombang ke-4 yang digerakkan oleh Omicron naik, memuncak dan kemudian menurun dengan sangat mengejutkan. Puncaknya dalam empat minggu dan penurunan tajam dalam dua minggu lainnya," kata Fareed Abdullah dari Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan, dalam cuitannya di Twitter.

Saat ini banyak negara yang kembali menerapkan tindakan pencegahan virus karena munculnya Omicron, namun Afrika Selatan justru mengumkan hal sebaliknya tepat sebelum perayaan Malam Tahun Baru.

Seruan agar aturan jam malam yang diberlakukan pada 'tengah malam hingga jam 4 pagi' dicabut pun telah meningkat di sektor perhotelan, dengan para pemilik hotel meluncurkan petisi online yang ditujukan kepada Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

"Jam malam akan dicabut, karena itu tidak akan ada pembatasan jam pergerakan orang," tegas kantor kepresidenan.

Penjualan alkohol juga akan diizinkan setelah melewati jam 11 malam untuk tempat yang berlisensi.

Penggunaan masker tetap diwajibkan di ruang publik, lalu pertemuan publik dibatasi untuk 1.000 orang di dalam ruangan dan 2.000 di luar ruangan.

Namun, pemerintah terus menekankan perlunya kewaspadaan dan melaksanakan program vaksinasi. (Kompas.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Afrika Selatan Cabut Jam Malam Saat Gelombang Omicron Mereda.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved