Berita Banjar
Terendam Banjir, Buku Paket Pelajar di SMPN 2 Martapura Jadi Bubur, Komputer pun Rusak
Banjir membuat buku paket pelajar siswa jadi bubur. Begitu pula, sejumlah unit komputer rusak
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dampak bencana banjir di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terasa bagi warga SMPN 2 Martapura Timur.
Sekolah yang beralamat di Jalan Kertak Baru, Desa Pekauman Ulu, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel itu mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Sejumlah aset seperti komputer rusak karena terendam air banjir, koleksi buku paket pelajaran seluruh siswa di Perpustakaan Sekolah turut terdampak.
"Aset komputer dan buku paket pelajaran siswa semunya rusak jadi bubur karena terendam banjir," kata Kepala SMPN 2 Martapura Timur, Ruspana Wardi ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Banjir Kalsel 2021, Siswa SMPN 2 Martapura Kabupaten Banjar Terpaksa Diliburkan
Baca juga: Meski Ribuan Hektare Sawah Terendam Banjir, Kabupaten Banjar Surplus Beras 10 Ton
Ruspana Wardi berencana alokasi anggaran belanja sekolah tahun ini digunakan untuk pengadaan buku paket pelajaran siswa karena sangat penting menunjang pembelajaran tatap muka secara penuh nantinya.
Upaya mengamankan aset saat banjir melanda sekolah itu sudah dilakukan dengan menempatkan buku paket pelajaran siswa di rak yang tinggi.
Namun, air luapan dari aliran sungai daerah Riam Kiwa setinggi pinggang orang dewasa sehingga merendam peralatan elektronik dan koleksi perpustakaan di sekolah tersebut.
"Terkait sarana dan prasarana di sekolah yang rusak akibat banjir sudah kami laporkan dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar," tuturnya.
Ruspana Wardi mengaku banjir yang melanda sekolah itu akhir Desember 2021 lalu, bertepatan libur siswa sehingga tidak terlalu rawan dan membahayakan anak didiknya. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)
