Ekonomi dan Bisnis
Penghapusan Premium dan Pertalite Dibatalkan, Warga Banjarbaru Ungkap Syukur
Pembatalasan penghapusan BBM jenis premium dan pertalite disyukuri oleh warga termasuk warga di Banjarbaru Kalsel
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Pembatalasan penghapusan BBM jenis premium dan pertalite disyukuri oleh warga. Termasuk di Kalsel.
Menurut warga Jalan Anekatambang Sungai Besar, Rafii mengaku bersyukur dengan pembatalan itu.
"Pembatalan penghapusan premium dan pertalite ini bagus. Warga jadi ada pilihan beli BBM sesuai dengan kemampuan keuangan,"kata Rafii.
Dijelaskan Rafii, ketika sudah tidak dijual lagi premium di Kalsel saja sudah terasa, dampaknya.
"Dampaknya biaya operasional untuk BBM naik, karena bensin subsidi (premium) sudah gak ada lagi, jadi masyarakat terpaksa sudah pilih Pertamax dan pertalite," kata Rafii.
Baca juga: Tiga Tahapan Penghapusan Premium dan Pertalite, Simak Harga Pertamax di Tahun 2022
Baca juga: Polemik Rencana Hapus Premium dan Pertalite, Pengusaha di Banjarmasin Sebut Akan Sangat Memberatkan
Warga Banua Permai, Banjarbaru, Riswan juga berharap pemerintah tetap menjual tiga varian jenis BBM yang ada, dari premium, pertalite dan Pertamax.
"Jadi kalau ada ketiganya maka ada alternatif pilihan warga mau beli yang murah atau yang temahal, jadi terserah warga saja lagi. Tapi intinya harapan kami BBM ini tetap ada dan tidak langka," kata Riswan.
Sementara, menurut Pengawas SPBU di Trikora Banjarbaru, Sabirin menjelaskan memang sejak pelremium sudah tidak dipasok, masyarakat mulai biasa membeli ke premium dan Pertamax.
"Memang kemarin ada info kalau pertalite mau dihapus. Tetapi dibatalkan Nah dengan ini maka akan semakin bagus lagi masyarakat jadi bisa terjangkau membeli dengan harga yang ada," kata dia.
Sejauh ini, diakuinya untuk SPBU yang diawasinya kalau pertalite sehari meminta 16.000 liter.
"Kalau Pertamax 8000 liter saja. Karena konsumsi masyarakat masih antara pertalite dan Pertamax ini saja," tandasnya.
Diketahui, rencana pemerintah menghapus dua jenis BBM premium dan pertalite batal dilaksanakan di awal tahun 2022.
Presiden Jokowi memastikan kedua jenis BBM premium dan pertalite masih didapat masyarakat memasuki tahun 2022 ini.
Namun khusus BBM jenis premium, pada umumnya sejumlah SPBU sudah tak menjual lagi.
SPBU di Banjarbaru Kalimantan Selatan contohnya. Hampir semua SPBU tak menjual BBM jenis premium.