Berita HST
Target 70 Persen Vaksinasi Tercapai, Pemerintah Kabupaten HST Sasar Anak Usia 6-11 Tahun
Sebanyak 26.306 anak sudah terdata sebagai penerima vaksin dan sedang diajukan ke Bupati HST untuk mendapat persetujuan.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) akan melaksanakan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun.
Sebanyak 26.306 anak sudah terdata sebagai penerima vaksin dan sedang diajukan ke Bupati HST untuk mendapat persetujuan.
Selanjutnya diajukan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk ketersediaan vaksinnya.
Disaampaikan Plt Kepala Dinkes HST, Mursalin, Rabu (5/1/2022), saat dikonfirmasi, vaksin yang digunakan untuk anak-anak tersebut adalah Sinovac.
Baca juga: Heboh Jembatan Siring Joewita-Hevea di HST ‘Lenyap’, BPPW Kalsel Sebut Dibangun Ulang
Baca juga: Persiapan Vaksinasi Anak, Dinas Kesehatan Banjarbaru Masih Koordinasi dengan Dinkes Kalsel
“Karena ini program nasional, keterlibatan semua pihak diharapkan. Semua harus berperan mendukung sesuai kewenangan masing-masing, untuk menyukseskan program ini. Termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama dan para orangtua,” kata Mursalin.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Kalsel, Muhammad Muslim, melalui surat edaran 3 Januari 2022 yang ditujukan kepada dinkes kota dan kabupaten agar memulai pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Kegiatan dimulai oleh kota dan kabupaten yang telah mencapai cakupan target vaksinasinya.
Hal itu merupakan tindak lanjut Keputusan Menteri Kesehatan dan DIrjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dengan perluasan kelompok usia sasaran dalam rangka memberi perlindungan menyeluruh kepada masyarakat.
Baca juga: Ubah Kebiasaan MCK di Sungai, Pemdes Masiraan HST Bangunkan WC untuk 93 Keluarga
Baca juga: Cegah Penularan Varian Omicron, Binda Kalsel Jalin Kolaborasi Sasar Warga Kelurahan Palam
Kabupaten HST merupakan salah satu daerah di Kalsel yang target vaksinasinya mencapai 70 persen lebih untuk dosis pertama. Sedangkan cakupan vaksinasi lansia mencapai 60 persen.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
