OTT KPK di Bekasi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terjerat Kasus Suap Proyek dan Lelang Jabatan,

Wali kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen terjaring OTT KPK di Bekasi. Diduga Pepen terlibat dalam suap proyek dan lelang jabatan.

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Bekasi, Senin (3/12/2018). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau akrab dipasa Pepen terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Inilah kasus yang menjerat pejabat pengganti wali kota Mochtar Mohamad itu.

Sebelumnya wali kota yang menjabat sebelum Pepen, yakni Mochtar Mohamad, juga divonis bersalah atas kasus korupsi pada 2012 silam sehingga harus lengser dari jabatannya.

Kini, Pepen yang menjadi pejabat pengganti malah ikut terjerat korupsi. Dia ditangkap dalam operasi yang dilangsungkan pada Rabu (5/12/2021) siang kemarin. Diduga, Pepen terlibat dalam kasus suap proyek dan lelang jabatan.

“Benar, KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Bekasi Jawa Barat siang hari ini,” ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Sosok Wali Kota Bekasi yang Kena OTT KPK, Sempat Bikin Heboh Soal Anggaran Karangan Bunga Miliaran

Baca juga: Tak Hanya Ustaz Farid Okbah, Densus 88 Juga Tangkap Anggota MUI Ahmad Zain An-Najah di Bekasi

Diketahui, Tim Satgas KPK menangkap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan 11 orang lainnya termasuk ASN dan pengusaha dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu kemarin.

Rahmat Effendi atau akrab disapa Bang Pepen bersama 11 orang lainnya itu ditangkap lantaran diduga terlibat transaksi suap terkait proyek dan lelang jabatan.

"Informasi yang kami peroleh, tangkap tangan ini terkait dugaan korupsi penerimaan janji atau hadiah pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemkot Bekasi," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).

Ali mengungkapkan, para pihak yang ditangkap, termasuk Bang Pepen saat ini sedang diperiksa intensif oleh tim satgas.

KPK berjanji akan menyampaikan secara rinci mengenai OTT tersebut dalam konferensi pers.

"Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut," kata Ali

Baca juga: Penyidikan Kasus Korupsi Heli AW-101 Dihentikan Puspom TNI, KPK Periksa Tersangka Kalangan Sipil

Baca juga: Niat Penjarakan Lili Pintauli, AKP Robin Janji Bongkar Peran Wakil Ketua KPK Itu di Sejumlah Kasus

Ironi Korupsi di Bekasi

Kasus korupsi kembali menjerat kepala daerah di Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terjaring operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pria yang akrab disapa Pepen itu ditangkap dalam operasi yang dilangsungkan pada Rabu (5/12/2021) siang kemarin.

Ironisnya wali kota yang menjabat sebelum Pepen, yakni Mochtar Mohamad, juga divonis bersalah atas kasus korupsi pada 2012 silam sehingga harus lengser dari jabatannya.

Pepen yang saat itu menjabat wakil wali kota kemudian naik jabatan menjadi wali kota menggantikan posisi Mochtar.

Selanjutnya, Pepen kembali mencalonkan diri sebagai calon wali kota Bekasi petahana. Ia dua kali terpilh yakni pada pilkada 2013 dan 2018.

Namun kini Pepen menyusul Mochtar jatuh ke lubang yang sama. Seperti dilansir dari Tribunnews.com dengan judul KPK: OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terkait Suap Proyek dan Lelang Jabatan.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) akhirnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (5/1/2022) malam.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) akhirnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Rabu (5/1/2022) malam. (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)

Sebelumnya Mochtar terjerat kasus korupsi karena dituduh menyuap anggota DPRD Bekasi sebesar Rp 1,6 miliar untuk memuluskan pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2010.

Selain dituduh menyuap anggota DPRD, Mochtar juga diduga menyalahgunakan anggaran makan-minum sebesar Rp 639 juta untuk memuluskan pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2010.

Politisi PDI-P itu juga diduga memberikan suap sebesar Rp 500 juta untuk mendapatkan Piala Adipura 2010 dan menyuap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) senilai Rp 400 juta agar mendapat opini wajar tanpa pengecualian.

Mochtar sempat diputus bebas oleh majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi Bandung. Namun, di tingkat kasasi tahun 2012, Mochtar dinyatakan terbukti bersalah dan divonis 6 tahun penjara. Setelah mendapat remisi, ia bebas dari bui pada Juni 2015.

Mochtar sempat mendeklarasikan diri untuk maju di Pilkada Kota Bekasi pada 2018 lalu namun gagal mendapat dukungan partai.

Harta Kekayaan Rahmat Effendi

Dalam laporan harta kekayaan yang diakses di elhkpn.kpk.go.id pada Rabu (5/1/2022), diketahui Rahmat Effendi memiliki harta kekayaan yang mencapai Rp 6.383.717.647.

Tercatat, kekayaan tersebut disumbang oleh kepemilikan 39 bidang tanah dan bangunan yang berada di Bekasi serta Subang.

Total aset tanah yang dipunyai Rahmat Effendi adalah Rp 6.346.002.000.

Aset lainnya adalah empat unit kendaraan senilai Rp 810 juta, harta bergerak lainnya Rp 170 juta, serta kas dan setara kas Rp 610.915.238.

Sayangnya, Rahmat Effendi memiliki utang sebesar Rp 1.553.199.591 yang mengurangi jumlah asetnya.

Selengkapnya, berikut daftar harta kekayaan Rahmat Effendi seperti dikutip Tribunnews.com dari elhkpn.kpk.go.id:

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Bekasi, Senin (3/12/2018). Inilah daftar harta kekayaan Rahmat Effendi yang terjaring OTT KPK pada Rabu (5/1/2022). Hartanya capai Rp 6,3 miliar.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat menghadiri acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Bekasi, Senin (3/12/2018). Inilah daftar harta kekayaan Rahmat Effendi yang terjaring OTT KPK pada Rabu (5/1/2022). Hartanya capai Rp 6,3 miliar. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.346.002.000

1. Tanah Seluas 97 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 92.480.000

2. Tanah Seluas 319 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 108.865.000

3. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 240.600.000

4. Tanah Seluas 364 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp 1.820.000

5. Tanah Seluas 4000 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000

6. Tanah Seluas 51 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 87.000.000

7. Tanah Seluas 225 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 104.400.000

8. Tanah Seluas 5077 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 137.079.000

9. Tanah Seluas 5328 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 143.856.000

10. Tanah Seluas 11710 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 316.170.000

11. Tanah Seluas 582 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp 5.820.000

12. Tanah Seluas 54 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 43.308.000

13. Tanah Seluas 112 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp 4.032.000

14. Tanah Seluas 4000 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 108.000.000

15. Tanah Seluas 58 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

16. Tanah Seluas 1119 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 30.213.000

17. Tanah Seluas 3570 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 96.390.000

18. Tanah Seluas 5225 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 141.075.000

19. Tanah Seluas 4448 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 120.096.000

20. Tanah Seluas 2149 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 42.980.000

21. Tanah Seluas 412 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp 14.832.000

22. Tanah Seluas 367 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp 13.212.000

23. Tanah Seluas 270 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 90.450.000

24. Tanah Seluas 291 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 663.223.000

25. Tanah Seluas 9806 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 264.762.000

26. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 240.600.000

27. Tanah Seluas 225 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 180.450.000

28. Tanah Seluas 668 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 535.736.000

29. Tanah Seluas 182 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 145.964.000

30. Tanah Seluas 118 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 94.636.000

31. Tanah Seluas 130 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 8.320.000

32. Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 19.200.000

33. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 185.600.000

34. Tanah Seluas 250 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 200.500.000

35. Tanah dan Bangunan Seluas 276 m2/200 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 513.912.000

36. Tanah Seluas 246 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 197.292.000

37. Tanah Seluas 4560 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 123.129.000

38. Tanah Seluas 990 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

39. Tanah Seluas 147 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 810.000.000

1. MOBIL, TOYOTA SEDAN /CROWN SPR SL Tahun 2003, HASIL SENDIRI Rp 165.000.000

2. MOBIL, CHRYSLER CHER LTD CONTR 4.0 Tahun 1997, HASIL SENDIRI Rp 240.000.000

3. MOTOR, JEEP CHEROKEE Tahun 1998, HASIL SENDIRI Rp 240.000.000

4. MOBIL, JEEP CHEROKEE Tahun 1995, HASIL SENDIRI Rp 165.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 170.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 610.915.238

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 7.936.917.238

UTANG Rp 1.553.199.591

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 6.383.717.647

Baca juga: Mantan Bupati HSU Abdul Wahid Terjerat Kasus TPPU, KPK Periksa 12 Saksi di Polres HSU

Baca juga: Kasus Suap di DPRD Muara Enim Sumatera Selatan, 15 Tersangka Ditahan KPK

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul HARTA Kekayaan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang Terjaring OTT KPK Capai Rp 6,3 M, Punya 39 Tanah.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved