Berita Banjarbaru

Vaksinasi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun di Banjarbaru Akan Dimulai di SDN 1 Guntung Paikat

Sosialisasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun kepada orangtua murid SDN 1 Guntung Paikat, Kota Banjabaru. Pelaksanaan vaksinasi, Senin (10/1/2022).

Penulis: Siti Bulkis | Editor: Alpri Widianjono
RUSMANIAH
Sosialisasi terkait vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun kepada para Ketua Paguyuban SDN 1 Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (8/1/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sekitar 24.506 orang anak dari tingkatan usia 6 hingga 11 tahun di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), akan diberi vaksin Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru, Muhammad Aswan, didampingi KepalaSDN 1 Guntung Paikat, Rusmaniah, setelah melaksanakan pertemuansekaligus sosialisasi bersama orangtua murid, Sabtu (08/01/2022). 

"Kami sudah siap melaksanakan vaksinasi terhadap anak-anak, Insya Allah Senin, 10 Januari 2022," kata Aswan. 

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi perdana dilakukan di SDN 1 Guntung Paikat  tersebut.

Pertimbangan memilih sekolah ini, sambung Aswan, dikarenakanmemiliki jumlah murid paling banyak. Totalnya  hampir 500 anak, dengan 24 ruang kelas. 

Baca juga: Vaksinasi Anak di Banjarbaru, Kadinkes : Peran Penting Sekolah Diperlukan Untuk Memberikan Pemahaman

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: Dinkes Bantah Terjadi Kenaikan Kasus Aktif

"Selanjutnya sekolah yang muridnya tidak terlalu banyak untuk dilakukan secara bergabung. Misal, dua sekolah," ujarnya. 

Mengenai pelaksanaan dan izin orangtua murid, Aswan menyebut, telah diberikan surat dari Disdik ke pihak sekolah. Kemudian, diteruskan pihak sekolah kepada orangtua. 

Isi sura, terkait kesediaan atau izin orangtua untuk anaknya diberi vaksin. Lalu, keterangan riwayat kesehatan anak. Tim vaksinator dari Puskesmas Loktabat Selatan, Polri dan Brimob Polda Kalsel. 

Ditambahkan Rusmaniah, selain melakukan pertemuan, pihaknya berserta puskesmas setempat, Disdik dan lainnya juga memberikan sosialisasi kepada orangtua murid melalui para ketua paguyuban. 

"Jadi, merekalah yang membantu untuk menyampaikan ke para orangtua lainnya. Responsnya sebagian mendukung, dan sebagian terkejut tetapi tetap ikut vaksin," ujarnya. 

Baca juga: Pemko Banjarbaru Bersiap Menjadi Tuan Rumah MTQ

Baca juga: Terdampak Angkutan Semen, Jalan Tanjung - Pantai Hambawang HST Alami Kerusakan Terparah di Kalsel

Dirinya berharap, setelah vaksinasi dapat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka . Apalag, ada orangtua murid yang menghubungi dan menanyakan jadwal PTM. Sedangkan saat ini, masih secara terbatas. 

Sementara itu, perwakilan orangtua murid sekaligus Ketua Paguyuban Kelas 4B, Hairiah, mengatakan, menyambut pelaksanaan vaksinasi anak. 

"Kami mendukung pelaksanaanya, meski memang respons orangtua murid ada yang kaget dan adapula yang waswas," ujarnya. 

Namun demikian, sesuai arahan dari pihak puskesmas agar hadir dulu, sebab nanti akan dicekkesehatan anak. 

Dilanjutkan Hairiah, anaknya mau untuk dvaksin sebab melihat dari teman-teman yang bersekolah di Banjarmasin sudah divaksin. 

(Banjarmasinpost.co.id/Sii Bulkis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved