Kebakaran di Desa Gulinggang Balangan
Dapat Kabar Kebakaran dari Anak, Jumri Saksikan Rumahnya di Desa Gulinggang Balangan Jadi Arang
Jumri (48) tak kuasa menahan air matanya menyaksikan tempat tinggal bersama keluarganya kini hanya tersisa bara
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Warga terdampak kebakaran di Desa Gulinggang, RT 1, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Kalsel, Jumri (48) tak kuasa menahan air matanya menyaksikan tempat tinggal bersama keluarganya kini hanya tersisa bara.
Jumri yang saat kejadian musibah kebakaran pada Rabu (12/1/2022) pagi itu sedang berada di kebun karet, bergegas pulang ketika mendapat telepon dari sang anak.
"Saya dapat kabar dari anak saya yang tugas di perbatasan Kalimantan Utara kalau ada kebakaran. Saat ia menelpon, api belum membakar rumah," cerita Jumri sambil mengusap matanya yang berair.
Jumri bergegas pulang dari kebun karet bersama sang istri saat menerima telepon dari sang anak mengenai kejadian itu.
Baca juga: Pasca Kebakaran di Desa Gulinggang Balangan, Pihak Desa Lakukan Pendataan dan Harapkan Bantuan
Baca juga: Pascatangani Kebakaran di Desa Gulinggang Balangan, Polsek Juai Pasang Police Line di TKP
Namun ketika sampai di rumah, si jago merah sudah melahap habis bangunan yang ia tinggali.
Tak ada benda apapun yang sempat ia selamatkan selain pakaian di badan dan sepeda motor yang ia bawa.
Jumri tinggal di rumah bersama istri dan dua anaknya yang masih sekolah.
Mereka berempat sama-sama sedang tidak ada di rumah, dan anak-anak pun sedang di sekolah.
Ia menceritakan kepada Camat Juai yang datang ke lokasi tentang insiden tersebut dan berharap adanya bantuan yang diberikan.
Di tengah duka yang menimpanya, Jumri tetap berusaha memperlihatkan senyum saat berinteraksi dengan orang-orang.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin Menyentuh 80 Persen
Baca juga: Berdayakan Para Tukang Cukur, Disnaker Tapin Buka Cukur Rambut Gratis untuk 1.000 Orang
Sebagaimana diketahui, pada musibah kebakaran kali ini, ada empat unit rumah terbakar 100 persen dan pemilik tidak sempat menyelamatkan barang mereka.
Ditambah lagi ada dua unit rumah yang terdampak dan terbakar mencapai 40 persen.
Selain Jumri, lima rumah lainnya terdata dihuni oleh kepala keluarga atas nama, Adawiyah, Sudiono, Abdul Azis, Supriyanto dan Ikur.
Sementara total jiwa terdampak yakni 22 orang.
Bantuan sosial mulai disalurkan untuk warga.
Pihak kecamatan dan Dinas Sosial sudah melakukan pendataan untuk distribusi bantuan.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)
