Ekonomi dan Bisnis
Tardampak Naiknya Harga Kedelai dan Minyak Goreng, Harga Tahu Pong dan Tahu Sumedang Naik
Tahu pong mengalami kenaikan harga dari biasa Rp250 perbiji kini naik jadi Rp 400 perbiji. Tahu Sumedang juga naik
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINBPOST, BANJARBARU - Semenjak harga kedelai Amerika tak kunjung turun ditambah harga minyak goreng melambung membuat usaha tahu khususnya tahu pong mengalami kenaikan harga.
Harganya yang biasa per Biji Rp 250, kini meningkat menjadi Rp 400 per Biji tahu Pong.
"Mau tidak mau ae pak, kami terpaksa naikkan lagi harga tahu Pong per Biji. Karena harga Kedelai tinggi dan mingak goreng harganya sangat tinggi jadi terpaksa dijual Rp 400 per Biji," kata Penjual Tahu Pong, di Pasar Bauntung Banjarbaru, Suhartanto, Jumat (14/1/2022).
Bukan hanya tahu pong saja, akan tetapi harga Tahu Sumedang, juga naik.
"Per papan, kami jual Rp 40 ribu ukuran 50 x50 senti. Itu adalah harga partai. Untuk harga eceran Rp 50 ribu," kata Naim.
Baca juga: Harga Kedelai Tetap di Harga Rp 11 ribu, Perajin Tahu di Banjarbaru Kurangi Volume dan Naikkan Harga
Baca juga: Harga Kedelai Naik Lagi, Perajin Tahu dan Tempe Pilih Setop Produksi
Naim, pengusaha tahu Sumedang berujar, kenaikan harga ini sudah sesuai dengan harga Kedelai yang masih di atas harga Rp 10 ribu.
"Jadi wajar kami jual segitu," kata dia.
Dijelaskan dia untuk harga Kedelai Amerika, masih tinggi di kisaran Rp 10.1000 per kilogram. "Kalau kedelai lokal tak bisa dibuat tahu, jadinya rusak," kata Naim. (Banjarmasinpost /Nurholis Huda)