Selebrita
Keterkejutan Aurel Dapati Fakta Asli Baby Leslar Anak Rizky Billar & Lesti Kejora, Syok Lihat Wajah
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar mendatangi rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora untuk menjenguk Muhammad Leslar Al Fatih Billar. Syok dapati fakta
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar mendatangi rumah Rizky Billar dan Lesti Kejora untuk menjenguk Muhammad Leslar Al Fatih Billar.
Lesty Kejora dan Rizky Billar pun menyambut kedatangan anak dan menantu Krisdayanti tersebut.
Namun, dalam momen kedatangan itu, Aurel Hermansyah kaget melihat wajah Baby L kini.
Aurel dan Atta Halilintar mendapati fakta baru terkait bayi Rizky Billar dan Lesti Kejora itu.
Baca juga: Intip Rumah Baru Merry yang Ditagih pada Raffi Ahmad, Bikin Uang Tabungan Bos RANS FC Bakal Terkuras
Baca juga: Datangi Rumah Irwansyah, Acha Septriasa Dapat Perlakuan Ini dari Zaskia Sungkar dan Ukkasya
Momen ini seperti dikutip dari YouTube AH pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Awalnya, Baby Leslar dibawa Lesti Kejora untuk menyambut kedatangan Aurel dan Atta Halilintar.
Melihat itu, Aurel yang memakai masker langsung menyapa Baby L yang disebut sangat lucu dan menggemaskan.
Namun, Aurel mendadak kaget saat melihat wajah Baby L.
Penyebabnya, dia melihat ada perubahan wajah pada Baby L.
Ini karena asalnya mirip Lesti Kejora, namun kini tampak berbeda.
Baca juga: Nasib para Sepupu Ayu Ting Ting Terekam Kala Syifa dan Nanda Tunangan, Lihat Perlakuan Putri Ozak
Baca juga: Keadaan Asli Hidup Angel Lelga Usai Lepas dari Vicky Prasetyo, Bandingkan Kondisi Kalina Octaranny
Pertama kali melihat, Aurel Hermansyah mengaku ingin segera menggendong Baby L.
Saat itulah Aurel mengaku kaget saat melihat wajah Baby L, yang dinilainya ada perubahan.
"Ini kemarin-kemarin mukanya itu (Baby L) kayak Dede (Lesti Kejora)," kata Aurel Hermansyah.
Dia menilai jika wajah Baby L awalnya terlihat seperti Lesti Kejora.
Namun, setelah beberapa waktu kemudian tampak berubah dengan menyebut wajahnya mirip sosok lain, bukan Rizky Billar.
"Nah, sekarang berubah lagi ya," ucap anak Anang Hermansyah.
Aurel lantas memperhatikan kembali wajah Baby L malah mirip ayah Rizky Billar, Daniel Eddy.
"Lah, ini mirip banget sama opanya," kata Aurel lagi.
Simak video selenngkapnya: Klik
Baca juga: Soroti Gaya Pacaran Azriel dan Sarah Menzel, Ashanty Malah Ledek Kelakuan sang Putra Sambung
Baca juga: Seisi Rumah Baim Wong dan Paula Panik, Perbuatan Kiano pada Kenzo yang Jejali Lemon Jadi Pemicunya
Perubahan Fisik Bayi
Berikut beberapa perubahan fisik pada bayi yang bisa diamati.
Kepala Dan Wajah
Saat lahir, kepala bayi menunjukkan bentuk yang disesuaikan dengan proses kelahiran dan jalan lahir. Wajahnya bulat dan belum sepenuhnya mirip dengan orangtuanya.
Saat lahir semua bayi mempunyai variasi ukuran dan bentuk tulang wajah (splanchno-cranium) yang minimal sehingga muka bayi terlihat seperti “seragam”.
Semua bayi mempunyai pipi montok karena adanya lapisan lemak untuk membantu proses mengisap susu, sehingga wajahnya tampak bundar.
Seiring dengan terjadinya erupsi (tumbuh gigi) di usia 6 bulan, wajah bayi mulai memanjang karena gigi yang tumbuh akan mendorong tulang rahang atas dan bawah memanjang juga.
Proses pertumbuhan gigi membuat wajah bayi mulai mengalami perubahan dan menunjukkan kesamaan dengan orangtua atau kakek-neneknya.
Proses ini umumnya terjadi sampai bayi berusia 18-24 bulan. Selain faktor pertumbuhan gigi, bayi juga belajar banyak hal dari orang-orang di sekitarnya.
Ia akan menirukan cara ayah, ibu, orang terdekatnya tersenyum, tertawa, berbicara dan seterusnya, sehingga kemiripan itu lambat-laun makin terlihat jelas.
Di dalam tulang pembungkus otak (neuro-cranium) juga terjadi pertumbuhan. Saat bayi lahir tulang dahi berjumlah 2 buah di kiri dan kanan, sehingga di puncak kepala terdapat bagian lunak yang dikenal dengan istilah ubun-ubun.
Ubun-ubun besar (greater fontanel) dan ubun kecil (lesser fontanel) masih dapat teraba. Ubun-ubun besar berbentuk segi empat di puncak kepala dan ubun-ubun kecil di bagian belakang kepala berbentuk segitiga.
Kedua ubun-ubun itu umumnya akan menutup di usia 18 bulan. Ubun-ubun ini sering digunakan untuk mendiagnosis apakah bayi kurang cairan atau tidak.
Baca juga: Peringatan Evelina ke Calon Pemain Baru Ikatan Cinta 2, Dulu Satu Scene Arya Saloka & Amanda Manopo
Baca juga: Cari Keberadaan Stefan William, Ini Nasib Anak Celine Evangelista Imbas Perceraian Orangtuanya
Berat Dan Tinggi Badan
Seiring dengan pertumbuhannya, berat dan panjang bayi terus bertambah. Di usia 1 tahun berat bayi umumnya sudah 3 kali berat lahir.
Panjangnya satu setengah kali panjang saat dilahirkan. Di masa bayi, bentuk kaki agak melengkung.
Seiring dengan pertambahan panjang badannya, tungkai kaki akan terlihat lurus dari depan. Meski pada keadaan tertentu ada juga yang membentuk huruf “X” (genu valgum) atau yang membentuk huruf “O” (genu varum).
Genu valgum yang ringan pada anak kecil akan hilang menjelang dewasa.
Gigi
Seperti sudah disebutkan tadi, pertumbuhan gigi bayi memegang peran penting. Selain mengubah bentuk wajah, munculnya gigi susu pertama sekaligus sebagai tanda bahwa usus bayi sudah siap menerima makanan yang lebih padat selain ASI.
Erupsi terjadi di usia 6-8 bulan, meski ada juga beberapa yang sudah muncul di usia sebelumnya.
Erupsi gigi tak terjadi sekaligus, melainkan satu per satu dan kadang ada juga yang sepasang-sepasang, biasanya diawali dengan gigi seri tengah bawah, lalu secara berurutan gigi seri tengah atas, gigi seri lateral (samping) atas dan gigi seri lateral (samping) bawah, geraham susu pertama, gigi taring, lalu geraham susu kedua, sehingga bila sudah tumbuh semua di usia sekitar 2 tahunan, gigi susu ini berjumlah 20 buah, yang terdiri atas:
- Gigi seri atas 4 buah.
- Gigi seri bawah 4 buah.
- Gigi taring atas 2 buah.
- Gigi taring bawah 2 buah.
- Gigi geraham atas 4 buah.
- Gigi geraham bawah 4 buah.
Mata, Hidung, Telinga
Perubahan lain yang dialami bayi terkait dengan perkembangan indranya.
• Mata
Saat lahir bayi tidak serta merta dapat melihat dengan sempurna, pandangannya belum jelas (hypermetrop).
Kemampuan penglihatan bayi baru lahir sampai usia 1 bulan adalah 20/400. Artinya sesuatu yang bisa dilihat orang dewasa dalam jarak 400 kaki, oleh bayi bisa dilihat dalam jarak 20 kaki (1 kaki=30,48 cm).
Di usia 4 bulan, bayi sudah bisa melihat benda dalam jarak 6 meter. Ketajaman mata terus meningkat di usia 18-24 bulan. Setelah kemampuan penglihatannya stabil, hal itu relatif tidak berubah sampai dewasa.
Baca juga: Jumlah Uang Bantuan Jokowi dan Megawati Dibongkar Dorce Gamalama, Sule Juga Sentil Para Artis
• Telinga
Bayi tidak seketika bisa mendengar suara keras, seluruh tubuhnya akan memberi reaksi (mass reflex) karena serabut sarafnya belum sempurna.
Secara perlahan kemampuan ini terus meningkat. Di usia tujuh bulan bayi mampu mengetahui dan membedakan suara-suara yang didengarnya.
Misalnya, suara sendok atau piring berarti makanan, pintu terbuka berarti ada yang masuk ke kamarnya.
la juga dapat membedakan suara bernada marah dan sayang, meski belum dapat memahami maksud pembicaraan seseorang.
• Hidung
Begitu lahir, bayi sudah bisa memfungsikan hidungnya sebagai bagian dari saluran pernapasan. Namun ada kondisi yang khas, yakni mudahnya terjadi infeksi.
Masuknya udara ke kerongkongan bagian atas (naso pharynx) lalu ke bawah dan selanjutnya masuk tenggorokan (larynx).
Di naso pharynx terdapat muara dari saluran eustachius yang menghubungkan kerongkongan dengan rongga telinga tengah (auris media).
Pada bayi, saluran ini panjangnya kurang lebih 2 cm dan berbentuk lurus (pada orang dewasa lebih panjang dan berbelok).
Karena bayi masih berbaring, saluran ini sering berada pada posisi tegak lurus. Akibatnya bila terjadi pembengkakan akibat pilek, lendir yang mengandung bakteri mudah mengalir ke rongga telinga tengah dan menyebabkan infeksi telinga.
Baca juga: Akhirnya Vicky Prasetyo Ngaku Bercanda, Usai Cerai dari Kalina Malah Diterpa Isu Diblacklist KUA
Baca juga: Perut Buncit Auto Kempes Cuma dengan Tidur, dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Tersembunyi
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)