Kasus Stunting Jadi Perhatian Perusahaan Swasta di Kabupaten Tapin

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KE) 2022, PT Bhumi Rantau Energi (BRE) menggelar pelayanan posyandu kepada masyarakat, Selasa (251/2022).

Kegiatannya di wilayah Kelurahan Bitahan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, rovinsi Kalimanan Selatan (Kalsel).

Mine Operation Manager, Wakil KTT PT BRE, Yardi Aswan, mengatakan kegiatan ini sekaligus mendukung program nasional dalam penanggulangan Stunting, khususnya di Kabupaten Tapin.

"Ini bentuk kepedulian pihak PT BRE untuk menurunkan kasus Stunting di Kabupaten Tapin," ungkapnya.

Baca juga: Minat Baca Warga Binaan Tinggi, Rutan Kelas IIB Rantau Jalin Kerjasama Dengan Dispersip Tapin

Baca juga: Oknum Aparat Perkosa Mahasiswi, GEMAS Kalsel Desak Kapolri Tindak Tegas Pelaku

Mash kata Yard, bantuan dalam kegiatan posyandu ini diantaranya pemberian makanan tambahan, vitamin dan susu. 

"Susu diberikan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan bayi balita. Total bantuan, yakni 10 kotak susu ibu hamil, 15 kota susu ibu menyusui, 17 kotak vitamin balita dan 26 kota susu bayi balita," jelasnya.

Sementara itu, Lurah Bitahan, Muhammad Firdaus, mengapreseasi kepedulian PT Bhumi Rantau Energi yang memberikan bantuan program pencegahan Stunting.

"Selama ini memang pihak perusahaan yang berada di Kelurahan Bitahan sangat peduli kepada masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Amankan Ribuan Botol Miras, Kapolres Tapin Ajak Masyarakat Hormati Perda Dan Budaya Tapin

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kalsel: 11 Orang Positif Terpapar, Kepala Daerah Diminta Siapkan Isoter

Ditambahkan Firdaus, perusaahaan ini ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kelurahan bitahan, salah satunya adalah penyediaan tenaga kerja untuk warga.

"Selain itu juga, pemberian bantuan beasiswa kepada anak-anak sekolah. Sehingga kami berharap,  kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan," harapnya

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)