Berita Tanahlaut

Maknai Hari Gizi Nasional, Persagi Tanahlaut Beri Bingkisan dan Suluh Pasien RSUD Hadji Boejasin

Para pasien tersebut berkesempatan sharing/konsultasi terkait persoalan gizi bersama ahli gizi RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Laila Kurniati.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Persagi Tala menyerahkan bingkisan kepada kalangan pasien/keluarga pasien pada acara peringatan Hari Gizi Nasional bertempat di Poliklinik Mata RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, Kamis (27/1). 

Ketua DPC Persagi Tala H Muhidin mengatakan melalui penyuluhan tersebut diharapkan kalangan pasien mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai gizi seimbang.

Dengan begitu kesehatan tubuh dapat terus terjaga secara baik.

Gizi seimbang dapat diartikan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh.

Maksudnya, jumlah zat gizi yang dikonsumsi harus sebanding dengan zat gizi yang dikeluarkan.

"Kebutuhan gizi ini dipenuhi dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat badan normal," jelas Laila.

Ia lantas mencontohkan menu seimbang. Makan pagi cukup terdiri atas nasi, telur ceplok air, oseng-oseng tempe, sup oyong+wortel. Snack pagi cukup berupa nagasari.

Makan siang meliputi nasi, ikan goreng, perkedel tahu kukus, sayur asem, buah pepaya.

Kemudian untuk snack sore cukup berupa roti kukus.

"Kemudian menu makan malam yakni nasi, ayam bakar bumbu kecap, tempe bacem, setup buncis+wortel, dan buah pisang," papar Laila.

Pengaturan gizi seimbang:
- Mengonsumsi makanan yang mengandung lima unsur yaitu karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah

- Membiasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok sebagai sumber karbohidrat (zat tenaga). Contohnya beras, jagung, singkong, ubi, talas, garut, sorgum, jewawut, sagu dan produk olahannya. Kebutuhan makanan pokok 3-4 porsi sehari setara dengan nasi 450-600 gr (3-4 1/2 gelas belimbing)

- Membiasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
* Lauk pauk sumber protein hewani meliputi daging (daging sapi, daging kambing, daging rusa dll), daging unggas (daging ayam, daging bebek dll), ikan termasuk seafood, telur dan susu serta hasil olahnya. Kebutuhan pangan hewani 2-4 porsi, setara dengan 70-140 gr (2 4 potong) daging sapi ukuran sedang, atau 80 160 gr (2-4 potong) daging ayam ukuran sedang; atau 80-160 gr (2-4 potong) ikan ukuran sedang sehari.
*Lauk pauk sumber protein nabati meliputi kacang kacangan dan hasil olahnya seperti kedelai, tahu, tempe, kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang hitam, kacang tolo dan lain-lain. Kebutuhan pangan protein nabati 2-4 porsi sehari, setara dengan 100-200 gr (4-8 potong) tempe ukuran sedang; atau 200-400 gr (4-8 potong) tahu ukuran sedang.

- Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
*Konsumsi sayuran sejumlah 400 gr perorang per hari, yang terdiri dari 250 gr sayur (setara dengan 2 ½ porsi atau 2% gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan)
*Konsumsi buahan 150 buah gr perorang perhari (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 ½ potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang)

- Membatasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak, konsumsi gula tidak lebih dari 50 gr (4 sendok makan), garam / natrium tidak lebih dari 2000 mg (1 sendok teh) dan lemak/minyak total tidak lebih dari 67 gr (5 sendok makan) per orang per hari.

- Membiasakan sarapan
- Membiasakan minum air putih yang cukup dan aman yaitu sekitar dua liter atau 8 gelas sehari bagi remaja dan dewasa yang melakukan kegiatan ringan

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved