Berita Banjarmasin

Mili Senang Pemadihin Perempuan Mulai Banyak di Kalsel, Hidupkan Kembali Sastra Lisan

Menurut Mili, panggilan akrabnya, munculnya pemadihin muda perempuan diharapkan semakin menghidupkan kembali kesenian asli Banua ini.

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
Mili untuk Banjarmasin
Normilyanti saat tampil bersama teman-temannya saat bermadihin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perkembangan kesenian tradisional asal Kalimantan Selatan cukup menjanjikan.

Sekarang mulai bermunculan pemadihin muda perempuan yang menghiasi panggung hiburan di Banua.

"Seangkatan saya ini ada lima pemadihin perempuan yang tampil eksis di berbagai acara," papar Normilyanti, pemadihin perempuan asal Binuang, Tapin, Senin (31/1/2021).

Pemadihin wanita itu, lanjut dia, selain dirinya juga ada Nida Alfisyah dari Martapura, Maulida dari Sungai Lulut dan Rusilawati asal Balangan.

Baca juga: Pemadihin Perempuan dari Kabupaten Tapin Normilyanti Semakin Sering Ngejob

Baca juga: BREAKING NEWS - 13 Siswa Terkonfirmasi Positif Covid-19, PTM di SMPN 1 Banjarmasin Dihentikan

Menurut Mili, panggilan akrabnya, munculnya pemadihin muda perempuan diharapkan semakin menghidupkan kembali kesenian asli Banua ini.

"Kami akan berusaha mengumpulkan pemadihin perempuan lainnya supaya bisa bertukar pikiran dan saling support, ucap perempuan kelahiran Binuang, 23 November 1999 ini.

Mili dalam seminggu tampil di beberapa acara di antaranya musyawarah Cabang PKB dan menghibur di kegiatan salah satu organisasi di UIN Antasari Banjarmasin.

Baca juga: Adan, Peserta Termuda Peraih Predikat Joki Terbaik Balap Perahu Ces di Batola

Di acara PKB itu, Mili tampil bemadihin bersama Husni, Nida, Taufik serta Husni.

Semakin sering diundang, lanjut lulusan S1 Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin ini, membuat dirinya harus menambah pengetahuan dan wawasan, membaca buku serta mengetahui situasi apa yang bakal ditampilkan.

"Ini supaya pendengar tidak bosan dan apa yang disampaikan di madihin tidak itu-itu saja. Tidak manoton setiap kali tampil," pungkasnya.

(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved