Kalselpedia - Profil Direktur Eksekutif WALHI Kalsel Kisworo Dwi Cahyono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Siapa warga Kalimantan Selatan yang tak kenal dengan Kisworo Dwi Cahyono. Khususnya bagi pecinta alam dan pegiat lingkungan.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalimantan Selatan ini sangat disegani banyak kalangan dengan suara lantangnya mengawal tata kelola lingkungan hidup.

Pertambangan, kebun sawit, pencemaran lingkungan, dan konflik agraria selalu menjadi topik menarik saat ngobrol dengan Kisworo. Yang paling khas dari Kisworo adalah rambut panjang dan topi kelir hitam bertuliskan #SaveMeratus.

Kemanapun Cak Kis, panggilan akrabnya, melangkah, topi itu seperti tak pernah lepas dari kepalanya.

Baca juga: Walhi Kalsel Serahkan Bantuan Early Warning System Berbasis Radio Amatir kepada Pemkab HST

Baca juga: Nilai Penegakan Hukum Penambangan di Gunung Batu Harang HST  Lemah, Walhi Ancam Lapor Mabes Polri

Baca juga: VIDEO Walhi Kalsel Desak Gubernur Terpilih Lakukan Penyelamatan Pegunungan Meratus

Kisworo ingin menggaungkan komitmen penyelamatan Meratus pada setiap orang yang ditemui.

Ia juga termasuk aktivis yang berani mengkritik Presiden RI Joko Widodo saat kunjungannya ke Kalimantan Selatan untuk meninjau pasca banjir besar yang terjadi Kalsel pada awal 2021.

Ia juga yang berani meminta Jokowi untuk memanggil pemilik perusahaan yang dinilai telah merusak lingkungan Kalsel sehingga terjadi banjir.

Kisworo Dwi Cahyono adalah pria kelahiran Pati 7 Juli 1977. Bakatnya menjadi Direktur Eksekutif WALHI sudah muncul sejak ia masih duduk di bangku kuliah.

Menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Cak Kis aktif sebagai Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) GRAMINEA. Ia juga tergabung dalam Pramuka ULM Gudep 095-096.

Ia juga tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (HISMAPETA).

Tak hanya itu, ia juga masuk dalam Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Pertanian ULM. Ia juga ditunjuk menjadi Ketua Forum Alumni Jurusan HPT, Fakultas Pertanian ULM.

Baca juga: Judicial Review 9 Pasal UU Minerba Diterima MK, WALHI Kalsel : Pemprov Harusnya Ikut Mendukung

Selepas kuliah ia menjadi Direktur Eksekutif Yayasan Cakrawala Hijau Indonesia (YCHI), kemudian menjadi Ketua Dewan Daerah WALHI Kalsel dan di kini menjadi Direktur Eksekutif WALHI Kalsel.

Pria dengan motto semua orang adalah guru, semua tempat adalah sekolah dan jangan takut dan malu untuk berbuat baik ini berkantor di Komplek Widya Citra Elok 2 Jalan Dahlina Raya, Blok B, Nomor 1
Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru. (Banjarmasinpost.co.id / Milna Sari)