Wabah Corona di Kalsel

Ketua IDI Wilayah Kalsel: Masa Inkubasi Omicron Relatif Singkat 1-2 Hari

Ketua IDI Kalsel, dr Mohammad Rudiansyah, sebut masa inkubasi omicron 1 sampai 2 hari, paling lama 3 hari dari kemungkinan terpapar hingga bergejala.

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan (IDI Kalsel), DR dr Mohammad Rudiansyah. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Varian omicron makin merebak di Indonesia dan diduga  menyasar pula ke Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mengenai omicron ini, menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kalsel, Dr dr H Mohammad Rudiansyah, penularan varian omicron terbilang cepat.

Selain itu juga, memiliki karakteristik khas, yaitu masa inkubasi yang relatif singkat. 

"Masa inkubasinya cepat, 1 sampai 2 hari, paling lama 3 hari dari kemungkinan terpapar hingga bergejala," kata Rudiansyah saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin: Belum Ada Konfirmasi Varian Omicron

Baca juga: Dugaan Soal Omicron di Kalsel, Dinas Kesehatan Tunggul Hasil Labkes Pusat

Baca juga: Sebut Omicron Terkonfirmasi di Kalsel, Tim Pakar ULM : Segera Cegah Penularan Semakin Masif 

Masa inkubasi demikian, kata dia, lebih cepat dibanding masa inkubasi varian Delta yang rata-rata 4 hari atau lebih. 

Terkait gejala, varian omicron bisa menyebabkan demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala dan bisa pula diare. "Untuk indera penciuman, tidak terlalu mengganggu," imbuh Rudiansyah. 

Penderita varian omicron kata dia memang tidak selalu dapat dideteksi menggunakan metode rapid antigen sehingga jika bergejala, disarankan untuk menjalani pemeriksaan PCR.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved