Bumi Tuntung Pandang
Songsong Aruh Sastra Kalsel XIX, Pelaku Seni Tala Diharap Siapkan Kesenian Khas Bumi Tuntung Pandang
Menjadi tuan rumah Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XIX. Pelaku seni di Tala diharapkan mempersiapkan kesenian khas Bumi Tuntung Pandang
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kalangan pelaku seni di Kabupaten Tanah Laut (Tala) diharapkan terus memperkuat kiprah masing-masing.
Apalagi Tala tahun ini menjadi tuan rumah Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XIX.
Gema ajang tersebut pun kini mulai membahana. Pada Sabtu (5/2/2022) kemarin misalnya launching logo ASKS XIX di Ruang Terbuka Publik (RTP) Taman Pasar Lawas Pelaihari sangat meriah. Ratusan orang hadir menyaksikan kegiatan tersebut.
Acara itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tala H Dahnial Kifli mewakili Bupati. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala H Zainal Abidin dan pihak-pihak terkait lainnya.
Logo ASKS XIX 2022 tersebut dirancang oleh pengurus Dewan Kesenian Tanah Laut (DKTL). ini mendapat apresiasi dari Sekda Tala. Kalangan warga menilai desainnya cukup cukup elegan. "Dua kata, keren dan mantap," ucap Saprawi, warga Pelaihari, Senin (7/2/2022).
Sekda Tala Dahnial pun juga mengapresiasi desain logo tersebut karena sarat ciri khas Tala. Ia menyebut pada logo itu tercermin penggabungan unsur tanduk kijang, pena, dua kertas tergulung dan ombak.
"Itu menggambarkan nilai dan identitas khas daerah kita Kabupaten Tala," sebut Dahnial.
Ia mengatakan Pemkab Tala berharap momen ASKS XIX 2022 mampu mendongkrak semangat baru dan motivasi dari para pelaku seni di Kabupaten Tala untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka.
Launching logo ASKS XIX 2022 ditandai penyiraman tinta pada kanvas yang kemudian memunculkan gambar logo Aruh Sastra Kalsel XIX Tala 2022. “Adanya logo itu harapannya bisa membawa semangat baru bagi dunia kesenian di Tala," tandas Dahnial.
Selaku tuan rumah, ia mengharapkan Kabupaten Tala harus bisa menampilkan kesenian-kesenian terbaik khas Kabupaten Tala. “Jangan lupa nanti menampilkan kesenian-kesenian daerah khas Bumi Tuntung Pandang,” cetusnya.
Pada launching logo tersebut sekaligus digelar pementasan atau penampilan berbagai macam kesenian seperti tari-tarian dari Sanggar Galuh Pelaihari, pembacaan puisi dan bajajapinan. (AOL)
