Wabah Corona di Kalsel
Update Covid-19 Batola: Kasus Meningkat, Dinkes Sebut Penerapan Prokes Mulai Kendur
Update Covid-19 Batola, Senin (14/2(, tercatat 177 kasus aktif. Rinciannya, 172 orang menjalani isolasi mandiri dan 5 orang lainnya jalani perawatan.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Update Covid-19 Batola. Angka sebaran kasus positif meningkat di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Per hari ini, Senin (14/2/2022), tercatat 177 kasus aktif. Dengan rincian, 172 orang menjalani isolasi mandiri dan 5 orang lainnya tengah menjalani perawatan.
Sedangkan kasus konfirmasi keseluruhan terdata 4.340 orang, sebanyak 4.104 orang di antaranya sembuh dan 59 orang meninggal.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batola, Azizah Sri Widari, pihaknya tidak menampik adanya peningkatan kasus signifikan sepekan terakhir.
Baca juga: Serangan Covid-19 Akibatkan Layanan Kanker Anak di RSUD Ulin Banjarmasin Ditutup Sementara
Baca juga: VIDEO Bayar Pakai Uang Digital, Begini Cara Naik Bus BRT Kalsel Banjarbaru-Banjarmasin
Hal ini ditengarai akibat penerapan prokes di tengah masyarakat mulai kendur. "Prokes ini yang mulai tidak diterapkan masyarakat, sehingga mempermudah penyebaran," ungkapnya.
Sementara itu, meski adanya lonjakan kasus yang terpapar, pihaknya belum ada menerima laporan kalau di Kabupaten Batola ditemukan varian omicron.
Meskipun demikian, ia juga terus mengimbau agar masyarakat sesegera mungkin mengikuti vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Manfaat dari vaksinasi booster ini ya mengantisipasi terpaparnya varian baru. Sekalipun terpapar, maka tidak akan parah," tegasnya.
Baca juga: Antisipasi Omicron, Pegawai Rutan Marabahan Disuntik Vaksin Booster
Baca juga: Sudah Disterilisasi Menyeluruh Pascalockdown, Pelayanan di Kantor Kejati Kalsel Kembali Normal
Mengenai pencapaian vaksinasi, Azizah menyebutkan, secara keseluruhan Kabupaten Batola telah mencapai 82 persen komulatif dosis pertama, vaksinasi anak sebanyak 63 persen dan lansia 62 persen.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)
