Ekonomi dan Bisnis
Akui Harga Minyak Goreng Masih Fluktuatif, Disdaginkop-UKM HST Lakukan Pemantauan Serentak Besok
Disdaginkop-UKM) HST mengakui, terjadi fluktuasi harga minyak goreng,berdasarkan pemantauan tim di lapangan
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Dinas Pedagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdaginkop-UKM) Hulu Sungai Tengah(HST) mengakui, terjadi fluktuasi harga minyak goreng,berdasarkan pemantauan tim di lapangan, pasca beberapa kali Pemkab HST menggelar Pasar Murah.
Penstabilan harga pun berupaya dilakukan dengan intens memantau harga minyak goreng.
Kepala Disdaginkop-UKM, HST Sahruli, yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Selasa (15/2/2022) mengatakan,pihaknya melakukan pemantauan 3 sehari.
“Selain di pasar Keramat Barabai, juga di seluruh pasar kecamatan. Memang ada masalah dalam pendistribusian. Antara lain dengan sistem sanding barang (bundling) minyak goreng dengan barang lainya. Tapi sempat pula ada yang menerapkan harga Rp 14 ribu di beberapa toko,”kata Sahruli.
Baca juga: Pasokan Terbatas, Harga Minyak Goreng di Pasar Barabai HST Kembali Naik
Baca juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu Sulit Didapat di HST, Masyarakat Hanya Bisa Temukan di Pasar Murah
Baca juga: Masalah Minyak Goreng Tak Kunjung Tuntas, Ini Kata Pakar Ekonomi ULM
Senin kemarin, kata Sahruli pihaknya juga mengundang pedagang besar, distributor dan pengecer melalui pertemuan internal di Kantor DIsdagIndkop-UKM.
Memang ada pembatasan kouta yang karena tidak cukup jadi harus dibatasi. Sementara ada warning dari Pemprov Kalsel agar suplay terus di dorong habis-habisan.
“Untuk itu, besok Rabu 16 Februari 2021, bersama secretariat daerah di Bidang Ekonomi kami melakukan pemantauan ke seluruh pasar, yang dibagi beberapa tim. Kami juga akan telusuri, apakah masalahnya ada di distributor, di pedagang besar atau pengecer,”kata Sahruli. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
