Religi

Hukum Mendatangi Acara Isra Miraj, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Apa hukum memperingati dan mendatangi acara Isra Miraj bagi umat Islam. Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang Isra Miraj.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Prokopimda Batola
H Rahmadian Noor, Wakil Bupati Batola saat menghadiri Peringatan Isra Miraj, di Desa Banyiur, Kecamatan Anjir Pasar 

2. Nganggung

Kelurahan Kampung Bukit, Kecamatan Toboali, Bangka Belitung punya tradisi menyambut Isra Miraj bernama Nganggung.

Nganggung adalah tradisi membawa makanan dari rumah masing-masing menggunakan dulang atau rantang.

Makanan yang dibawa biasanya berupa kue, buah-buahan atau nasi lengkap dengan lauk pauknya.

Selain warga Kampung Bukit, tradisi nganggung saat Isra Miraj juga dilakukan oleh warga desa lain di Bangka Selatan.

3. Rajaban

Masyarakat Cirebon punya tradisi Isra Miraj bernama Rajaban.

Warga berbondong-bondong pergi berziarah ke Plangon, tempat makam dua penyebar ajaran agama Islam yaitu Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.

Rajaban juga biasa digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon yang umumnya menggelar pengajian untuk umum.

Selain itu, ada juga pembagian nasi bogana, nasi yag terdiri dari kentang, telur ayam, tempe, tahu, parutan kelapa, dan bumbu kuning yang dijadikan satu.

Lalu hidangan terdebut dibawa kepada wargi keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat Mager Sari.

4. Khatam Kitab Arjo

Khatam Kitab Arjo merupakan tradisi perayaan Isra Miraj yang dilakukan oleh warga Desa Wonoboyo, Temanggung, melansir Tribunnews.com.

Tradisi ini biasanya dilakukan warga usai menggelar salat Isya yang diawali dengan tahlil singkat, kemudian dilanjutkan membaca kitab Arja.

Kitab Arja berisi kisah Isra Miraj secara detail yang ditulis dalam bahasa Jawa dengan tulisan Arab Pegon yang merupakan karangan KH Ahmad Rifai Al- Jawi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved