Religi

Keistimewaan Orang Sering Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Sebut Punya Kekuatan Menahan Maksiat

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, Puasa Senin Kamis adalah amalan yang sering dikerjakan Rasululllah SAW.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
istimewa
Puasa Senin Kamis sangat baik dilakukan secara rutin. Simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Puasa Senin Kamis merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan kepada umat muslim.

Sebagaimana nama harinya, Puasa ini dilaksanakan setiap Senin dan Kamis.

Tata cara berpuasa Senin Kamis hampir sama dengan puasa wajib bulan Ramadhan dan puasa sunnah lainnya, diawali niat kemudian disunnahkan sahur dan berbuka di waktu petang tepas saat kumandang adzan maghrib.

Umat Islam yang sering menjalankan puasa sunnah termasuk Puasa Senin Kamis akan dilimpahkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Selain itu, orang yang rajin Puasa Senin Kamis juga memiliki kelebihan yang mana akan melindungi dirinya dari perbuatan tercela.

Baca juga: Jadi Wisudawati Terbaik Tingkat Fakultas UIN Antasari, Sri Rahayu Sebut Kado Ulang Tahun Terindah

Baca juga: Tak Bisa Shalat dan Puasa, Wanita Haid Menurut Ustadz Adi Hidayat Tetap Dapat Pahala Ibadah

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, Puasa Senin Kamis adalah amalan yang sering dikerjakan Rasululllah SAW.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits dari Abu Hurairah tentang keistimewaan puasa Senin Kamis, Rasulullah SAW bersabda,

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya: "Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sementara aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi)

Kebiasaan orang yang berpuasa, disampaikan Ustadz Adi Hidayat memiliki dua keistimewaan.

Orang yang berpuasa sering meningkatkan amal shalehnya. Tak hanya perintah wajib dari Allah namun juga amalan-amalan sunnah.

"Biasa hanya melaksanakan solat fardhu, lalu saat puasa ditambah dengan shalat sunnah. Kalau tidak shalat sunnah bisa gelisah. Tiba-tiba rajin baca Quran. Tiba-tiba pengen infak. Tiba-tiba meningkat amal shaleh, amal shaleh," terang Ustadz Adi Hidayat dikutip dalam kanal youtube Cahaya Dakwah.

Selain itu, orang puasa itu umumnya meiliki kesanggupan dan kekuatan untuk menahan maksiat.

"Tidak ada orang puasa maksiat. Karena minimal takut batal puasanya. Silakan cek, apa ada orang puasa mencuri? Tidak. Apa ada orang puasa mau dusta? Tidak," kata Ustadz Adi Hidayat.

Bahkan saat seorang yang puasa sedang sendirian, punya potensi untuk menyimpang, dia tahan.

"Karena khawatir minimal takut batal puasanya," imbuhnya.

Ustadz Adi Hidayat pun menceritakan, suatu waktu, ada seseorang yang berpuasa, jadwal buka puasa dijadwal jam enam sore. Jam enam kurang seperempat ada orang diprovokasi

puasa senin kamis dianjurkan rutin dilaksanakan.
puasa senin kamis dianjurkan rutin dilaksanakan. (istimewa)

.

"Orang puasa diprovokasi orang lain. Dimarahin, dicela, dihina, habis satu buku. Apakah marah? Tidak. Apakah membalas? Tidak," ujarnya.

Temannya heran lalu bertanya "Kamu nggak biasanya begini. Kenapa nggak dibalas?

"Entar habis Maghrib. Tapi habis Maghrib tidak dibalas, lupa, sudah selesai. Dari pada pahala saya hilang," cerita Ustadz Adi Hidayat sambil berguyon disambut gelak tawa jamaah.

Niat Puasa Senin Kamis

1. Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala."

Baca juga: Hukum Amalan Membaca Al Fatihah 41 Kali bagi Wanita yang Menstruasi, Begini Penjelasan Buya Yahya

2. Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala."

Doa Berbuka Puasa

1. Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"

Artinya:

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih"

2. Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya:

"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved