Berita Tabalong

Warga Binaan Lapas Tanjung Tabalong Diajari Budidayakan Ikan Patin dan Lele

pelatihan kemandirian yang diberikan di bidang perikanan, berupa budidaya ikan patin dan lele yang diikuti 20 warga binaan

Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
Humas Lapas Tanjung
pelatihan budidaya ikan patin dan lele bagi warga binaan lapas tanjung 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pembekalan keterampilan kembali dilakukan Lembaga Pemasyaraktan (Lapas) Kelas IIB Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kali ini pelatihan kemandirian yang diberikan di bidang perikanan, berupa budidaya ikan patin dan lele yang diikuti 20 warga binaan, selama 7 hari kerja, 24 Februari 2022- 4 Maret 2022.

Menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, pelatihan dibuka Kalapas Tanjung, Heru Yuswanto, Kamis(24/2/2022), di Aula Lapas Tanjung.

Kegiatan pembukaan ini dihadiri Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Elzan Fikri.

Baca juga: Sadar Dibuntuti Polisi, Pengedar Narkoba di Tabalong Kalsel Ini Buang Sabu Lalu Kabur

Baca juga: Polres Tabalong Kalsel Kembali Lakukan Pemeriksaan Vaksinasi Bagi Pengendara

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan perjanjian kerjasama pelatihan pembibitan ikan di kolam terpal.

Penandatanganan dilakukan Kalapas Kelas IIB Tanjung Heru Yuswanto dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong yang diwakili kabid perikanan.

Ketua Pelatihan Bidang Kemandirian sekaligus Kasi Binadik dan Giatja, Hazairin, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan dasar-dasar keterampilan bidang perikanan melalui pelatihan budidaya ikan lele agar WBP dapat memahami dan dapat dimanfaatkan menjadi bekal saat kembali ke lingkungan masyarakat.

Sementara, Kabid Perikanan, Elzan Fikri, mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan mengingat pembibitan ini memiliki prospek yang bagus dan murah apabila ingin dijadikan usaha.

Baca juga: Permintaan Daging Sapi di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin Tetap Tinggi

"Mengingat kebutuhan pangan masyarakat khususnya ikan selalu meningkat setiap tahunnya di Kabupaten Tabalong," katanya.

Harapannya, peserta pelatihan tidak hanya memahami teknik pembudidayaan ikan yang baik, tapi juga mampu mengembangkan usaha perikanan yang menguntungkan.

"Tularkan ilmu dan pengalaman yang dipetik dari kegiatan ini kepada narapidana lainnya sebagai salah satu alternatif usaha setelah keluar dari lapas," ujarnya.

Terpisah Kalapas Tanjung, Heru Yuswanto, menyampaikan, setelah pelatihan ini direncanakan akan dilaksanakan lagi untuk tahap kedua agar bisa memberikan kesempatan kepada warga binaan yang lain mengingat kuota peserta pelatihan hanya maksimal 20 orang.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved