Kebakaran di Kalsel

Tersisa Baju di Badan, Satu Keluarga Korban Kebakaran di Desa Sungai Riam Kalsel Terpaksa Ngungsi

Kebakaran yang melumat rumah beserta isinya, membuat Warga Desa Sungairiam, Kecamatan Pelaihari mengungsi ke rumah kerabat

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/idda royani
PUING - Tiga bangunan di Desa Sungairiam lumat tersisa puing akibat dilalap si jago merah, Minggu (27/2) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak pernah terbayangkan sebelumnya di benak Husaini (35) ketika kini harus kehilangan tempat tinggal. Api telah melumat rumah dan seluruh harta bendanya, Minggu (27/2/2022) pagi.

Warga Desa Sungairiam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ini mengaku seluruh harta bendanya tak terselamatkan. Apalagi saat api berkobar, dirinya dan sang istri sedang berjualan (memasar) di desa tetangga.

"Semuanya habis terbakar. Cuma tersisa baju di badan saja," sebut Husaini kepada banjarmasinpost.co.id.

Harta benda berharganya yang habis yakni televisi dan lemari es yang juga menjadi sumber penghasilannya. Pasalnya lemari es itu tempatnya menyimpan bahan jualannya seperti aneka minuman kemasan.

Baca juga: Ludeskan Tiga Rumah, Kebakaran di Sungai Riam Tala Kalsel Bikin Mesin Penggilingan Padi Hangus

Baca juga: Kebakaran Sungairiam Tanahlaut Kalsel, Husaini dan Istri Sedang Berjualan di Lokasi Pengantinan

"BPKB kendaraaan saya jug terbakar dan barang perabotan lainnya. Termasuk semua pakaian, seragam sekolah dan buku-buku sekolah anak saya," papar Husaini.

Kini ia pun terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena rumah kayunya yang berukuran 9x5 meter telah berubah jadi arang dan tersisa puing. 

Husaini juga tak tahu apakah ia bisa kembali membangun rumah karena penghasilannya sebagai pedagang keliling juga pas-pasan.

Baca juga: Hanguskan Rumah Nenek 65 Tahun, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran di Kuin Cerucuk Banjarmasin

Salah seorang kerabatnya, Karmila, mengatakan pihak kuarga siap membantu semampunya. Setidaknya menampung Husaini bersama istri dan anak.

"Banyak saja keluarganya di Sungairiam, termasuk saya. Bisa  mengungsi ke rumah saya," ucap Karmila, saudara ipar Husaini.

(Banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved