Kriminalitas Kalsel
Gantung Diri di Kalsel, Polisi Ungkap Hal Ini Dugaan Penyebab Warga Angsau Tala Akhiri Hidup
Tak ada yang mengetahui secara pasti apa yang melatarbelakangi warga Angsau Talayang lanjut usia tersebut gantung diri.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Ketika usia telah menapaki senja, Supingi (75) memilih menyudahi kehidupannya dengan cara gantung diri, Senin (28/2/2022) pagi, di kediamannya di kawasan Parit, Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tak ada yang mengetahui secara pasti apa yang melatarbelakangi lelaki lanjut usia tersebut hingga kemudian memutuskan gantung diri.
Namun dari penggalian informasi yang dilakukan aparat kepolisian, ditengarai korban mengalami kekalutan.
Baca juga: Gantung Diri di Kalsel - Warga Parit Pelaihari Heboh Kasus Bunuh Diri, Korban Telah Berusia Lanjut
Baca juga: Gantung Diri di Kalsel - Korban di Tala Ditemukan Tergantung di Kamar dengan Leher Terikat Nilon
"Dugaan sementara penyebabnya lantaran korban depresi karena merawat sang istri yang sakit-sakitan," ucap Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim AKP Hasanuddin kepada banjarmasinpost.co.id.
Informasi diperoleh media ini, selama ini korban hanya tinggal berdua di kediamannya bersama sang istri.
Supingi pun juga kerap sakit-sakitan.
Bahkan sejak beberapa pekan terakhir kondisi kesehatannya juga kembali drop.
Karena itu sejak sekitar beberapa hari lalu, ada salah satu anggota keluarga (perempuan) yang membantu merawat mereka berdua.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
