Ketegangan Rusia dengan Ukraina

NATO Siap Kirim Jet Tempur ke Ukraina, Menlu AS Antony Blinken Nyatakan Beri Lampu Hijau

Anggota NATO diberikan lampu hijau untuk mengirim jet tempur ke Ukraina.Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.

Editor: M.Risman Noor
Capture Youtube BPost
Rusia hari ini gencar melakukan serangan udara di kota terbesar kedua Ukraina, yaitu Kharkiv. 

BANJARMASINPOST.CO.ID  - Permintaan pemerintah Ukraina mendapatkan bantuan dari NATO tampaknya membuahkan hasil.

Hal ini ditegaskanMenteri Luar Negeri AS, Antony Blinken di acara Face Nation yang ditayangkan oleh CBS, Minggu (6/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut, anggota NATO diberikan lampu hijau untuk mengirim jet tempur ke Ukraina.

"Mereka (anggota NATO) mendapatkan lampu hijau. Faktanya, kita berdiskusi dengan Polandia saat ini terkait apa yang mungkin harus dilakukan untuk membantu kebutuhan mereka."

"Kenyataannya, mereka memilih untuk disediakan jet tempur untuk Ukraina," kata Blinken.

"Apa yang dapat kita lakukan? Bagaimana kita dapat memastikan mereka mendapatkan bantuan berupa pesawat yang dibutuhkan oleh Ukraina?" imbuhnya.

Baca juga: Pelaku Perampokan di Kintap Tanahlaut Kalsel Tak Berkutik Dibekuk Polisi, Satu Pelaku Masih Pelajar

Baca juga: Begini Sosok Doni Salmanan, Intip Daftar Harta Crazy Rich Bandung yang Terancam Senasib Indra Kenz

Dikutip dari CBS, perwakilan dari Gedung Putih mengataka, perintah Biden adalah mengevaluasi kemampuan untuk dapat menyediakan jet tempur dan dikirimkan ke Polandia jika memang diputuskan agar dikirimkan ke Ukraina.

Hanya saja, terkait keputusan ini, terdapat beberapa pertanyaan seperti cara mengirim jet tempur tersebut dari Polandia dan Ukraina.

Di sisi lain, Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk AS, Oksana Markarova berharap memperoleh kiriman jet tempur dari Polandia secepat mungkin.

“Kita bekerjasama dengan Amerika khususnya sebagai teman dan sekutu untuk menstabilkan pasokan amunisi, senjata lain, serta pesawat.”

“Pasokan ini dalam rangka untuk semakin mengefektifkan pertahanan dari negeri kita,” kata Markarova.

PLTN terbesar di Ukraina terbakar setelah ditembaki Rusia.
PLTN terbesar di Ukraina terbakar setelah ditembaki Rusia. (Capture Youtube BPost)

Sebelumnya, pada Sabtu (5/3/2022), Presiden Ukraina, Volodmyr Zelensky hadir dalam pertemuan virtual dengan pihak AS.

Dalam pertemuan tersebut, Zelensky mendesak pihak AS untuk menyediakan pesawat militer serta menjatuhkan sanksi berupa embargo terhadap minyak Rusia.

Zelensky juga menegaskan kembali kepada pihak AS bahwa kemungkinan buruk jika dirinya akan mati sebentar lagi.

Pernyataan ini, menurut Zelensky, menjadi peringatan akan pemimpin negara-negara di Eropa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved