Religi

Hukum Membaca Surah Yasin di Malam Nisfu Syaban Diungkap Buya Yahya, Termasuk Perilaku Tawasul

Buya Yahya menjelaskan tidak ada anjuran khusus dari Rasulullah SAW untuk membaca Surah Yasin di malam Nisfu Syaban.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
nu.or.id
Ilustrasi Nisfu Syakban 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Yasin adalah salah satu surah di dalam Alquran. Umumnya dibaca di waktu-waktu tertentu dengan niat memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Waktu tertentu yang dimaksud di antaranya adalah malam Nisfu Syaban.

Sebagaimana setiap tahun dijumpai, umat muslim di Indonesia berbondong-bondong mendatangi mesjid maupun mushalla di Malam Nisfu Syaban, untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Selain shalat fardhu dan sunnah, biasanya juga membaca Surah Yasin.

Bagaimana hukumnya membasa Surah Yasin di malam Nisfu Syaban?

Buya Yahya menjelaskan tidak ada anjuran khusus dari Rasulullah SAW untuk membaca Surah Yasin di malam Nisfu Sya'ban.

Baca juga: Paha Besar Bisa Mengecil Tanpa Olahraga, dr Zaidul Akbar Beberkan Solusi Lewat Gerakan Shalat

Baca juga: Tata Cara Shalat Tasbih Dijabarkan Buya Yahya, Begini Jumlah Rakaat dan Waktu Pelaksanaanya

"Namun ijtihad para ulama tentang Surah Yasin yang dikatakan Qolbul Quran dan sebagainya, itu termasuk tawasul dengan amal shaleh," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Nabi Muhammad SAW senantiasa mengajarkan umat yang mempunyai hajat, hendaknya melakukan amal baik, termasuk membaca Al-Quran dan bersedekah, setelah itu memohon kepada Allah.

"Maka cara meninjau dari sisi syariatnya, membaca Yasin, kemudian berdoa, itu sah," ujar Buya Yahya.

Bukan hanya di malam Nisfu Sya'ban, jadi jika punya hajat misal agar dikuatkan iman, diberi kelancaran rezeki, panjang umur, itu boleh dan sah dilakukan.

Bahkan tidak hanya Surah Yasin, jikalau mampu satu Alquran penuh 30 juz juga boleh dan sah hukumnya.

Karena membaca Quran termasuk tawasul, meminta kepada Allah SWT dengan amal shaleh.

Buya Yahya mengimbau untuk tidak langsung menghakimi orang yang membaca Yasin pada malam Nisfu Sya'ban dengan sebutan haram. Harus dijelaskan secara syariat.

Nabi SAW tidak mengajarkan membaca Yasin pada malam Nisfu Sya'ban, akan tetapi Nabi SAW mengajarkan kisah dalam riwayat Imam Bukhari tentang tiga orang yang terperangkap dalam goa.

Mereka tidak bisa keluar dari goa, kemudian menyebut kebaikannya.

"Maka disebutkan ulama ini namanya tawasul dengan amal shaleh," terangnya.

Maka jika punya hajat apapun, boleh membaca Al-Quran atau surah yang lain, kemudian berdoa kepada Allah agar hajat dikabulkan oleh Allah SWT.

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban
Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban ((Instagram galerisantri))

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban

Buya Yahya menerangkan Nabi Muhammad menunjukkan perhatiannya kepada bulan Sya'ban dengan banyak berpuasa hingga hampir penuh satu bulan.

"Beliau (Nabi Muhammad) semangat berpuasa di bulan Sya'ban, ayo kita hidupkan din bulan Sya'ban dengan beribadah puasa, khususnya yang punya utang, sempurnakan utangnya di bulan Sya'ban," ucap Buya Yahya dilansir dalam kanal youtube Al-Bahjah TV.

Bulan Sya'ban itu adalah bulan persiapan menuju bulan Ramadhan.

Sehingga, sesuai ajaran Nabi Muhammad hendaknya umat Islam memperbanyak amalan dan ibadah sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Kelompok Orang Diperbolehkan Tidak Puasa Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Bayar Fidyah

Sebagaimana sudah banyak diketahui bahwa malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang spesial di bulan Sya'ban.

Buya Yahya menjelaskan malam tersebut menjadi malam yang spesial, salah satunya adalah karena Allah akan mengampuni dosa semua makhluk-Nya.

Namun, ada dua golongan yang tidak akan diampuni dosanya oleh Allah, meskipun ia sudah memperbanyak istighfar.

"Allah membagi-bagikan pengampunan pada malam Nisfu Sya'ban kepada semua makhluk-Nya, kecuali doa orang yang tidak mendapat pengampunan dari Allah di malam Nisfu Syaban," ujar Buya Yahya.

Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT membagikan pengampunan pada seluruh makhluknya secara cuma-cuma.

Hal tersebut memang merupakan salah satu hal yang spesial di malam Nisfu Sya'ban

Adapun spesial di malam Nisfu Sya'ban, memang ada di sana. Isyarat oleh baginda Nabi tentang kelebihan malam Nisfu Sya'ban," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menerangkan masalah amalan di malam nisfu syaban.
Buya Yahya menerangkan masalah amalan di malam nisfu syaban. (Youtube Al Bahjah)

Buya Yahya mengatakan bahwa setiap saat Allah melihat hambaNya. Namun, pada malam tersebut, Allah memberikan pandangan khusus kepada para hamba-Nya.

"Bagaimana pandangan Allah pada hambaNya? Ya pandangan khusus kepada seorang hamba yang berdosa, adalah dengan pengampunan. Hamba terkasih dengan tambahan rahmat dan berkah," ungkapnya.

Jika seorang hamba tidak punya dosa, maka dipandang dengan rahmat, ditambahkan berkah di dalam hidupnya. Sedang jika seorang hamba memiliki dosa, maka Allah akan mengampuni dosa orang tersebut.

"Maka mari di malam Nisfu Sya'ban nanti kita meningkatkan istighfar kita, ibadah yang sangat luar biasa itu istighfar," imbau Buya Yahya.

Baca juga: Body Goals Didapat Tanpa Diet Menyiksa, dr Zaidul Akbar Beberkan Cara Hidup Sehat ala Rasulullah SAW

Namun, ada dua golongan atau orang yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT meskipun pada malam Nisfu Sya'ban, siapakah orang itu?

"Yaitu musyrik, orang yang menyekutukan Allah. Kemudian yang kedua dari ahli iman, orang yang mempunyai kebencian dan dendam serta permusuhan dengan saudara," ungkap Buya Yahya.

Untuk menghindari termasuk dalam dua golongan itu, hendaknya umat muslim dapat berdamai dengan Allah kemudian juga berdama dengan keluarga, sanak, dan kerabat.

Buya Yahya juga mengimbau saat memasuki bulan Sya'ban, hati kita sudah bebas dari perasaan dendam dan sengketa kepada siapa pun.

"Kalau sudah begitu, berarti Anda sudah mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan alangkah indahnya pengampunan dari Allah," ujarnya.

Puasa Nisyfu Sya'ban

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'aalaa

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved